KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) pada Senin (28/8/2023).
Peresmian itu menandai operasional LRT Jabodebek untuk pertama kalinya.
Masyarakat umum dipastikan dapat menggunakan moda transportasi tersebut.
Pada operasional perdananya itu, terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang beroperasi setiap harinya. Satu rangkaian LRT Jabodebek bisa menampung penumpang hingga 1.308 orang.
Baca juga: Polemik LRT Jabodebek: Dikritik Wamen BUMN, Jadwal Uji Coba Molor Terus
Berikut 7 hal yang perlu diketahui sebelum naik kereta LRT Jabodebek mulai 28 Agustus 2023:
Dilansir dari 优游国际.com, Sabtu (26/8/2023), LRT Jabodebek akan beroperasi mulai Senin (28/8/2023) pukul 05.00-23.30 WIB.
LRT Jabodebek akan beroperasi untuk dua lintasan, yakni:
Baca juga: Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis 3 Bulan, Mulai Kapan?
Pada operasional perdananya, LRT Jabodebek akan melayani perjalanan dari dan ke 18 stasiun.
Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe yaitu:
Dikutip dari laman , berikut 18 stasiun tersebut:
Stasiun LRT Jabodebek juga dilengkapi beberapa fasilitas, seperti:
Tarif LRT Jabodebek telah tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Dalam keputusan tersebut, tarfi LRT Jabodebek ditetapkan Rp 5.000 untuk satu kilometer pertama dan pada kilometer selanjutnya diberlakukan Rp 700 per kilometer.
Dilansir dari (21/8/2023), berikut rincian tarif LRT Jabodebek yang sudah disubsidi pemerintah:
Baca juga: Jangan Sembarang Ambil Gambar, Ini Aturan Merekam di Kawasan LRT Jabodebek
Diberitakan 优游国际.com, Sabtu (26/8/2023), pembayaran tarif LRT Jabodebek dilakukan menggunakan sistem cashless, seperti: