KOMPAS.com – Pria berinisial DF (23) membunuh seorang perempuan berinisial WDS (34) yang berprofesi sebagai dosen UIN Raden Mas Said di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Aksi pembunuhan yang dilakukan DF terhadap WDS itu terjadi pada Rabu (23/8/2023).
Dikutip dari , Jumat (25/8/2023), kepolisian sudah menangkap DF di kediamannya, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo pada Jumat (25/8/2023) dini hari.
Baca juga: Kronologi Pawang Ular di Sumedang Tewas Usai Digigit Kobra Saat HUT Ke-78 RI
Baca juga: Motif dan Kronologi Pembunuhan Pemilik Salon di Sragen
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan, pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati.
Awalnya, DF yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu sedang merenovasi rumah milik WDS.
Rumah WDS berlokasi di perumahan wilayah Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
Baca juga: Motif dan Kronologi Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya
Sigit menjelaskan, niat atau keinginan membunuh korban tersebut bermula saat WDS meninjau rumahnya yang sedang direnovasi. Waktu itu, korban mengeluarkan perkataan “tukang kok amatiran”.
"Pelaku sedang memasang batu bata di rumah tinggal korban tersebut pelaku D, bersama rekan kerjanya tiga orang," kata Sigit dilansir dari , Jumat (25/8/2023).
Perkataan yang keluar dari WDS itu membuat pelaku sakit hati karena merasa sudah bekerja dengan baik dan dendam untuk menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Motif dan Kronologi Pembunuhan LC di Madiun oleh Tukang Bangunan
Dikutip dari , Jumat (25/8/2023), kasus pembunuhan tersebut bermula pada Senin (21/8/2023), saat WDS sedang meninjau rumahnya.
Selama proses pembangunan, DF tinggal di rumah milik temannya yang bersebelahan dengan rumahnya.
Saat DF sedang memasang batu bata bersama teman-temannya, datanglah WDS ke lokasi untuk meninjau proses renovasi rumah miliknya.
Sekitar pukul 08.30 WIB, WDS menggerutu selama kurang lebih 30 menit dengan mengatakan bahwa DF sebagai tukang amatiran.
Awalnya, DF tidak menggubrisnya. Namun pada saat teman-temannya mengerjakan bagian lain di rumah WDS, lama kelamaan DF merasa sakit hati mendengar perkataan korban.
Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan WNI di Jepang Ditangkap