KOMPAS.com - Unggahan video yang membahas tentang seorang wanita yang meninggal dunia usai memencet jerawat di wajahnya ramai di media sosial.
Unggahan video itu dibuat oleh akun TikTok pada Senin (7/8/2023).
Dalam videonya, pengunggah menceritakan tentang seorang wanita asal Brasil bernama Damily Beatriz (18) yang meninggal karena memecahkan jerawat di area "triangle of death".
Baca juga: Ramai soal Mengoleskan Tomat Segar dan Gula Disebut Bisa Menghilangkan Jerawat, Benarkah Demikian?
Disebutkan, setelah beberapa jam Beatriz memecahkan jerawat yang ada di area tersebut, mukanya menjadi bengkak. Akan tetapi ia mengabaikannya dan menganggap bengkak tersebut dapat kembali normal.
Kendati demikian, pada keesokan harinya, Beatriz justru tidak bisa membuka mata dan mulutnya. Lalu, ia dibawa ke rumah sakit dan kemudian meninggal dunia kurang dari 24 jam.
"Hati2 ya yg suka mecahin jerawat sembarangan #storytime #truestory #cerita #kisahnyata," tulisnya dalam unggahan.
Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Menyebabkan Jerawat, Apa Saja?
Hati2 ya yg suka mecahin jerawat sembarangan ????????
Baca juga: Video Viral Rafael Alun Bernyanyi Lagu dengan Lirik Semua di Bawah Kuasaku, Ini Kata Kemenkeu
Hingga Rabu (9/8/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 12,9 juta kali dan mendapatkan lebih dari 21.600 komentar dari warganet.
Lantas, benarkah memecahkan jerawat di area triangle of death berbahaya?
Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto Ismiralda Oke Putranti membenarkan bahwa memencet atau memecahkan jerawat di area triangle of death bisa berisiko dan berbahaya.
Ia menambahkan, triangle of death atau segitiga kematian meliputi area wajah yang meliputi hidung hingga sudut mulut.
"Pada area triangle of death ini disebut berbahaya karena memiliki akses pembuluh darah yang berhubungan langsung dengan otak melalui sinus kavernosus," ujarnya kepada 优游国际.com, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: 4 Cara Alami Hilangkan Jerawat dengan Cepat
Sehingga, kata Ismiralda, tindakan apa pun termasuk memecah jerawat atau menindik pada area tersebut bila tidak dilakukan dengan hati-hati, bisa menimbulkan infeksi.
Kemudian, infeksi tersebut juga dapat masuk ke pembuluh darah dan menyerang otak secara langsung.
"Infeksi ini dapat mengancam jiwa, beberapa di antaranya seperti abses otak, kelumpuhan saraf wajah, meningitis, emboli otak, stroke, dan masih ada lainnya," jelas Ismiralda.
Baca juga: Benarkah Jerawat Bisa Muncul di Area Kewanitaan? Begini Kata Dokter
Baca juga: Gejala Stroke pada Wanita, Apa Saja?
Saat disinggung mengenai kasus wanita yang ada dalam video tersebut, Ismiralda mengatakan bahwa kemungkinan seseorang meninggal setelah beberapa jam memecahkan jerawat di area triangle of death bisa saja terjadi.