KOMPAS.com - Asam jawa adalah salah satu buah yang umum digunakan sebagai bahan masakan, khususnya wilayah Asia, Meksiko, Timur Tengah, dan Karibia.
Asam jawa adalah sejenis buah tropis yang berasal dari pohon asam asli Afrika, yang juga tumbuh di daerah tropis lainnya.
Tanaman ini menghasilkan polong mirip kacang yang berisi biji-biji dan daging buah yang berserat. Saat ia matang, daging buahnya menjadi seperti pasta dan memiliki rasa manis-asam.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Semangka, Baik untuk Kesehatan Mata dan Kulit
Dilansir dari laman , asam jawa telah memainkan peran penting dalam pengobatan tradisional.
Dalam bentuk minuman, ia biasa digunakan untuk mengobati diare, sembelit, demam, dan malaria. Kulit kayu dan daunnya juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.
Polifenol dalam asam memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Ini dapat bermanfaat sebagai perlindungan terhadap penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Murbei yang Jarang Diketahui, Baik untuk Jantung, Otak, dan Kulit
Asam jawa kaya akan nutrisi, di mana 120 gram daging buahnya mengandung:
Baca juga: 7 Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan
Asam jawa juga mengandung sedikit vitamin C, K, B6 (piridoksin), B5 (asam pantotenat), folat, dan selenium.
Selain itu, buah tanaman ini juga mengandung 6 gram serat, 3 gram protein, dan kurang dari 1 gram lemak.
Ia mengandung polifenol, yang merupakan senyawa tanaman alami yang memiliki manfaat kesehatan yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Dilansir dari laman , berikut sejumlah potensi manfaat asam jawa bagi kesehatan:
Daging buah asam jawa kaya akan berbagai fitonutrien yang berfungsi sebagai antioksidan makanan yang kuat.
Ia dapat meningkatkan efektivitas pertahanan kekebalan alami tubuh. Antioksidan diperlukan untuk mengurangi dampak inflamasi dari stres oksidatif.
Baca juga: 6 Khasiat Buah Markisa yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Dalam penelitian pada hewan tahun 2014, ekstrak biji asam mengurangi penanda stres oksidatif dan menunda perkembangan Karsinoma Sel Ginjal.