ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.
ÓÅÓιú¼Ê.com - 04/07/2023, 08:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing termasuk hewan peliharaan yang memiliki masa kehamilan yang tidak terlalu lama, rata-rata sekitar 63 hingga 65 hari, atau sekitar dua bulan.

Ketika masa kehamilan tersebut, sebagai pemilik Anda akan membutuhkan upaya ekstra dalam perawatannya, terutama di masa menjelang melahirkan.

Meskipun sebenarnya kucing cenderung hewan yang mandiri, namun Anda tetap perlu untuk memberikan perhatian lebih selama masa kehamilan dan kelahirannya.

Salah satu hal penting yang perlu Anda perhatikan di masa kehamilan kucing Anda adalah masalah kebutuhan nutrisinya.

Baca juga: 9 Ciri Kucing Hamil, Perut Membesar hingga Lebih Banyak Tidur


Masa kehamilan kucing

Selama masa kehamilannya, induk yang sehat dan cukup makan akan mengalami kenaikan berat badan yang stabil selama kehamilan.

Dilansir dari , pertambahan berat badan ini berfungsi sebagai penyimpanan energi untuk mendukung laktasi di waktu yang akan datang.

Memberi makan berlebihan dapat menyebabkan obesitas pada akhir kehamilan, dan ini meningkatkan risiko persalinan yang sulit dan menambah stres pada anak kucing.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Memakan Rumput, Apa Saja?

Sebaliknya, kurang makan selama kehamilan dapat mengakibatkan hilangnya embrio, perkembangan janin yang tidak normal, aborsi spontan atau lahir mati.

Risiko lain adalah ukuran anak kucing yang kecil atau bahkan anak kucing dengan berat lahir rendah yang gagal tumbuh.

Memberi makanan porsi kecil namun sering dapat membantu induk kucing mempertahankan asupan nutrisi dan kalori yang cukup terutama pada trimester akhir.

Baca juga: 7 Ras Kucing yang Berkarakter Tenang, Cocok untuk Dipelihara

Nutrisi untuk kucing hamil

Ilustrasi kucing hamil.iStockphoto/Zozulya Ilustrasi kucing hamil.

Dilansir dari , kucing hamil memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Mereka perlu diberi asupan makanan berkalori tinggi pada usia kehamilan empat minggu.

Berikan mereka makanan kucing khusus masa kehamilan dan menyusui, atau makanan untuk anak kucing

Selain itu, kucing hamil hingga menyusui memiliki kebutuhan metabolisme yang jauh lebih tinggi sehingga pola makan ini dapat membantu memberinya nutrisi yang cukup.

Janin yang tumbuh semalam kehamilan, membuat ruang di perut kucing menjadi berkurang. Anda harus memberinya makanan dengan porsi yang kecil, namun dengan intensitas lebih sering.

Baca juga: 9 Tips Mencegah Heatstroke pada Kucing, Apa Saja?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau