优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Profil dan Rekam Jejak Wagner Group, Tentara Bayaran yang Berbalik Serang Rusia

优游国际.com - 24/06/2023, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasukan tentara bayaran Wagner Group membelot dari pasukan Rusia setelah sebelumnya membantu menyerang pasukan Ukraina.

Grup Wagner menyerukan pemberontakan bersenjata yang bertujuan untuk menggulingkan Menteri Pertahanan Rusia.

Bahkan, bos Wagner, Yevgeny Prigozhin mengaku pasukannya telah menembak jatuh helikopter militer Rusia, seperti diberitakan 优游国际.com, Sabtu (24/6/2023).

"Sebuah helikopter baru saja menembaki sebuah barisan sipil. Helikopter tersebut telah ditembak jatuh oleh unit-unit PMC Wagner," ujarnya dalam sebuah pesan audio.

Namun, Prigozhin tidak merinci lebih lanjut terkait klaim serangan tersebut.

Lalu, apa itu Grup Wagner yang berbalik menyerang Rusia?

Baca juga: Sejarah Konflik Rusia Vs Ukraina


Profil dan sosok di balik Wagner Group

Grup Wagner atau Wagner Group adalah organisasi paramiliter dari perusahaan swasta yang beroperasi di Rusia.

Secara resmi disebut Private Military Company (PMC) Wagner, grup ini pada dasarnya merupakan perusahaan militer swasta dan jaringan tentara bayaran.

Dilansir dari , kelompok ini pertama kali diidentifikasi pada 2014 saat mendukung pasukan separatis pro Rusia di Ukraina timur.

Kala itu, organisasi ini disebut sebagai kelompok rahasia yang sebagian besar beroperasi di Afrika dan Timur Tengah.

Menurut , kelompok ini diperkirakan memiliki sekitar 5.000 pejuang dari resimen elit dan pasukan khusus Rusia.

Sejak itu, Wagner kian berkembang. Bahkan, pada Januari 2023, Kementerian Pertahanan Inggris menginformasikan bahwa Grup Wagner memiliki 50.000 pejuang di Ukraina.

Baca juga: Ukraina Bantah Kirim Drone ke Rusia untuk Bunuh Putin

Organisasi ini disebut memulai rekrutmen besar-besaran pada 2022, lantaran Rusia kesulitan menemukan orang untuk tentara reguler.

Meski tentara bayaran ilegal di Rusia, Grup Wagner telah terdaftar sebagai perusahaan pada 2022 dan memiliki markas baru di St Petersburg.

Di sisi lain, investigasi BBC terhadap Wagner Group mengungkap dugaan keterlibatan seorang mantan perwira militer Rusia, Dmitri Utkin.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bisa Ungkap Rahasia Alam Semesta, Seberapa Canggih Teleskop James Webb?

Bisa Ungkap Rahasia Alam Semesta, Seberapa Canggih Teleskop James Webb?

Tren
Ramai soal Notifikasi 'Split Bill' pada BRImo dari Nama Tak Dikenal, Ini Saran BRI

Ramai soal Notifikasi "Split Bill" pada BRImo dari Nama Tak Dikenal, Ini Saran BRI

Tren
Beda Kanker Serviks Vs Kanker Rahim: Lokasi, Gejala, dan Penyebab

Beda Kanker Serviks Vs Kanker Rahim: Lokasi, Gejala, dan Penyebab

Tren
BMKG Ungkap Wilayah yang Minim Hujan Mei-Juni 2025, Berikut Daftarnya

BMKG Ungkap Wilayah yang Minim Hujan Mei-Juni 2025, Berikut Daftarnya

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025? Ini Jadwal, Cara Cek, dan Cara Unduh Sertifikatnya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025? Ini Jadwal, Cara Cek, dan Cara Unduh Sertifikatnya

Tren
Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Mesir Kuno Berusia 4.400 Tahun dengan Pintu Palsu Raksasa

Arkeolog Temukan Makam Bangsawan Mesir Kuno Berusia 4.400 Tahun dengan Pintu Palsu Raksasa

Tren
Tekan Kecelakaan, Sri Lanka Akan Manfaatkan AI untuk Pantau Sopir Bus dan Truk yang Lelah

Tekan Kecelakaan, Sri Lanka Akan Manfaatkan AI untuk Pantau Sopir Bus dan Truk yang Lelah

Tren
Alasan Jonatan Christie Mundur dari Pelatnas PBSI, Ada Apa?

Alasan Jonatan Christie Mundur dari Pelatnas PBSI, Ada Apa?

Tren
Wanita di China Ini Hasilkan Rp 230 M dalam Seminggu dari Jualan Live Online

Wanita di China Ini Hasilkan Rp 230 M dalam Seminggu dari Jualan Live Online

Tren
Profil dan Harta Kekayaan Djoko Susanto, Pemilik Alfamart yang Mengakuisisi Lawson

Profil dan Harta Kekayaan Djoko Susanto, Pemilik Alfamart yang Mengakuisisi Lawson

Tren
Benarkah Terlalu Sering Menonton Video Pendek di Medsos Bisa Menyebabkan 'Brain Rot'?

Benarkah Terlalu Sering Menonton Video Pendek di Medsos Bisa Menyebabkan "Brain Rot"?

Tren
Tips Menggunakan Kata Sandi agar Tidak Mudah Dibobol

Tips Menggunakan Kata Sandi agar Tidak Mudah Dibobol

Tren
Penjelasan Kasmudjo soal Tak Pernah Lihat Ijazah Jokowi Walau Pernah Mengajar di UGM

Penjelasan Kasmudjo soal Tak Pernah Lihat Ijazah Jokowi Walau Pernah Mengajar di UGM

Tren
10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal, Apa Saja?

10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal, Apa Saja?

Tren
Diprediksi Lebih Pendek, Musim Kemarau 2025 Berlangsung sampai Bulan Apa?

Diprediksi Lebih Pendek, Musim Kemarau 2025 Berlangsung sampai Bulan Apa?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau