KOMPAS.com - Unggahan dengan narasi ikan Chitala lopis muncul kembali setelah dinyatakan punah, ramai dibahas warganet di Twitter.
Hal tersebut bermula dari cuitan akun Twitter yang menayangkan ulang unggahan akun Facebook .
Pengunggah mengatakan, ikan Chitala lopis yang dinyatakan punah pada 2020 lalu ternyata tidak benar-benar punah.
Keberadaan ikan tersebut ditemukan oleh seseorang yang kemudian fotonya diunggah ke media sosial.
Ikan yang dipotret memiliki kesamaan ciri dengan fisik Chitala lopis, yakni berbadan pipih dengan bentuk kepala dan ekor yang cekung.
"Kyknya bakal gempar dunia Ichthyologi nih. Chitala lopis yg dinyatakan punah 2020 ternyata ngga beneran punah. Kebetulan jurnalnya mau dipublish. Keliatan ciri khas Chitala lopis nya (garis-garis silver vertikal di sepanjang badannya)," cuit pengunggah, Senin (12/5/2023) lalu.
Hingga kamis (15/6/2023), cuitan soal ikan Chitala lopis muncul kembali setelah punah sudah ditayangkan sebanyak 2,4 juta kali.
Lantas, benarkah ikan Chitala lopis muncul kembali setelah punah?
Baca juga: Ikan Asal Bali Ini Jadi Inspirasi di Tokoh Film The Little Mermaid
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) Irzal Effendi mengatakan, kepunahan ikan Chitala lopis mungkin hanya terjadi di kawasan tertentu.
Ia menjelaskan bahwa ikan tersebut memiliki kawasan persebaran di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
"Saya kira punah untuk kawasan tertentu di pulau-pulau tersebut di atas, tapi tidak di kawasan lain," ujar Irzal kepada 优游国际.com, Kamis (15/6/2023).
Terkait narasi kepunahan yang beredar di media sosial, Irzal menyampaikan bahwa ada kemungkinan ikan ini bergerak dari kawasan yang belum punah ke lokasi Chitala lopis yang sebelumnya sudah punah.
"Sehingga ikan ini muncul kembali," katanya.
Baca juga: Resep Asem-asem Ikan Kembung, Kuah Bening Segar
Lebih lanjut, Irzal menerangkan bahwa ikan Chitala lopis memiliki nama lain, yaitu ikan belida atau ikan pipih.
Ikan belida sebenarnya juga memiliki lebih dari satu spesies, seperti Chitala borneensis, Notopterus notopterus, dan Chitala hypselonotus.
"Tidak hanya Chilata lopis," imbuh Irza.
Ia menjelaskan, ikan tersebut dapat dijadikan ikan hias dan diperdagangkan ketika ukurannya masih kecil.
Di sisi lain, beberapa penangkar ikan dan pelaku usaha ikan hias kemungkinan juga memelihara Chitala lopis sehingga ada potensi ikan ini punah di alam tetapi tidak di penangkaran.
"(Penjualan ikan Chitala lopis) bisa dicek di beberapa sentra perdagangan ikan hias Jakarta," tutur Irzal.
Baca juga: Resep Ikan Bakar Bumbu Iris, Pakai Ikan Bawal Bikin Enak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.