KOMPAS.com – Sosok mayat perempuan ditemukan terkubur sekitar setengah meter di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (1/6/2023).
Sosok mayat perempuan yang nyaris tinggal kerangka tersebut diduga adalah Sri Mulyani (23).
Diduga pula, ia dibunuh oleh mantan tunangannya, seorang anggota TNI yang berdinas di Sambas, dilansir dari , Sabtu (3/6/2023).
Saat ini, kerangka mayat korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk pemeriksaan dan otopsi.
Baca juga: 6 Fakta Penemuan Mayat Berdiri di Semarang, Tewas Dikeroyok Gara-gara Meludah
Berikut empat fakta mengenai penemuan mayat perempuan tinggal kerangka di Sambas sebagaimana dihimpun dari pemberitaan 优游国际.com:
Seorang pria asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat Yuliansyah (31) menyebut mayat tersebut adalah adik kandungnya, SM.
“Saya yakin itu adik saya, saya sudah lihat sendiri, behel dan gelangnya yang dikenakan itu punya adik saya,” ucap Yuliansyah.
Menurutnya, setelah penemuan mayat tersebut, kepolisian mendatangi rumahnya dan menyampaikan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit.
Meski begitu, polisi masih belum memberikan keterangan resmi bahwa mayat tersebut adalah SM.
“Di lokasi ditemukan kunci kamar penginapan. Setelah dicek ke penginapan, ternyata adik saya juga pernah menginap di sana,” tuturnya.
Yuliansyah mengatakan, adiknya pergi dari rumah pada Desember 2022 tanpa berpamitan kepada keluarga.
“Dia pergi dari rumah Desember 2022 tanpa berpamitan. Saat dicari, diketahui dia berada di Sambas, bertemu mantan tunangannya,” kata Yuliansyah dikutip dari , Sabtu (3/6/2023).
Yuliansyah menyebut, mantan tunangan SM merupakan seorang prajurit TNI yang bertugas di Kabupaten Sambas.
Baca juga: Ramai soal Penemuan Mayat Bayi di Sumur Jepara, Polisi: Dibuang Ibunya karena Alasan Ekonomi
Yuliansyah menjelaskan, nomor SM tidak aktif setelah kepergiannya pada Desember 2022 untuk menemui mantan tunangannya di Sambas.
“Jadi keluarga menghubungi mantan tunangannya dan diberi tahu bahwa Sri kerja (di) Malaysia,” jelas Yuliansyah dilansir dari , Sabtu (3/6/2023).