优游国际

KOMPAS.com - Jalan kaki di pagi hari merupakan salah satu aktivitas menyehatkan yang dapat dilakukan seorang diri secara mudah.

Jalan kaki bisa dilakukan selama 30 menit setiap hari dengan mengelilingi lingkungan sekitar tempat tinggal atau jalan-jalan bersama hewan peliharaan.

Merujuk , salah satu manfaat jalan kaki adalah membakar kalori yang berguna untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: 32 Biksu Lakukan Thudong dari Thailand ke Indonesia, Pulangnya Juga Jalan Kaki?

Baca juga: Rahasia 32 Biksu Kuat Jalan Kaki dari Thailand ke Indonesia, Ternyata Mereka Biksu Hutan

Selain itu, masih ada manfaat lain yang dapat dirasakan tubuh apabila menyempatkan waktu untuk jalan kaki selama 30 menit setiap hari. Apa saja?

1. Menyehatkan jantung

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyarankan supaya orang dewasa melakukan aktivitas fisik selama 150 menit setiap minggu.

Waktu selama itu dapat dipenuhi dengan cara berjalan kaki selama 30 menit setiap hari.

Jika hal tersebut dilakukan maka manfaat yang dirasakan tubuh adalah kondisi jantung yang lebih sehat.

Dilansir dari , jalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke hingga 34 persen.

Baca juga: Profil Connie Nurlita, Pedangdut yang Meninggal Dunia Terkena Serangan Jantung

Bahkan, melakukan aktivitas sehat tersebut juga bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2 hungga 40 persen.

Jalan kaki juga memberikan manfaat lain bagi tubuh, seperti:

• Meningkatkan detak jantung.
• Memperkuat otot jantung.
• Meningkatkan sirkulasi darah sehingga lebih banyak nutrisi penting dan oksigen masuk ke organ.

Baca juga: 10 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Turunkan Kalori hingga Gula Darah

2. Menyehatkan otak

SHUTTERSTOCK Berapa banyak kalori yang dibakar dengan jalan kaki 30 menit? Ini juga bergantung pada beberapa faktor, termasuk intensitas dan durasi.

Jalan kaki ternyata bermanfaat untuk kesehatan otak karena aktivitas ini dapat meningkatkan aliran darah ke otak.

Dengan begitu, lebih banyak oksigen dan energi serta kinerja saraf menjadi lebih kuat.

"Data baru sekarang sangat menunjukkan bahwa aliran darah otak sangat dinamis dan bergantung langsung pada tekanan aorta siklik yang berinteraksi dengan denyut tekanan retrograde dari dampak kaki," kata peneliti dari New Mexico Highlands University.

3. Umur panjang

Orang yang jalan kaki selama 30 menit dalam seminggu dilaporkan memiliki kemungkinan 67 persen lebih kecil untuk meninggal karena sebab apa pun dibandingkan dengan kurang aktif.