KOMPAS.com – Pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner) dinilai sebagai alat rumah tangga yang banyak mengkonsumsi listrik. Sering memakai AC dianggap bikin jebol tagihan listrik.
Tetapi anggapan tersebut ternyata tak sepenuhnya benar. Sebab AC ternyata bukan alat rumah tangga yang paling banyak menyedot listrik.
Dikutip dari , berikut 8 benda di rumah yang mengonsumsi listrik paling tinggi:
Alat rumah tangga yang paling banyak menyedot listrik ternyata adalah kulkas.
Terdapat banyak faktor yang membuat kulkas mengeluarkan lebih banyak energi, seperti ukuran, pengaturan suhu, usia kulkas, hingga lokasi.
Terlebih jika terlalu banyak isi di dalam kulkas, hal itu akan mempengaruhi kulkas bekerja semakin berat untuk menjaga suhu di dalamnya.
Selain itu, kulkas diketahui harus dicolokkan atau stand by terus menerus sepanjang hari yang dapat menyedot energi terlalu banyak.
Oleh karena itu, cobalah untuk menggunakan pengukur energi dan memasukkan barang ke dalam kulkas secukupnya.
Baca juga: Daftar Tarif Listrik Per KwH yang Berlaku Mulai April-Juni 2023
Pemanas air atau water heater jadi barang elektronik berikutnya yang menyedot listrik rumah tangga paling banyak.
Disebutkan, pemakaian pemanas air sehari-hari bisa menyebabkan tagihan listrik membengkak hingga ratusan ribu per bulannya.
Oleh karena itu, pertimbangkan ukuran, peringkat jam pertama pemanasan, dan jenis bahan bakarnya.
Selain itu, bisa mencoba untuk mencari tips menghemat energi penggunaan pemanas air di internet.
Benda rumah tangga berikutnya yang mengkonsumsi listrik terbanyak sehari-hari adalahmesin cuci dan pengering pakaian.
Hal itu lantaran mesin cuci dan pengering pakaian menggunakan lebih banyak energi saat digunakan.
Sehingga untuk menghemat energi, bisa dengan mengeringkan cucian dengan menjemurnya di halaman atau balkon rumah menggunakan sinar matahari.
Selain itu, cobalah mencuci dengan air dingin untuk menghemat daya kerja mesin pencuci.
Penerangan di rumah, dalam hal ini menggunakan lampu, dapat menyumbang 7 persen dari total keseluruhan energi listrik rumahan yang digunakan.
Oleh karena itu, gunakan penerangan lampu seperlunya saat malam hari dan mematikkannya ketika tidak digunakan terutama saat penghuni rumah sedang tidur.
Itu akan memberikan energi yang lebih efisien untuk menurunkan biaya pengeluaran listrik.
Baca juga: Pernah Alami Gagal Input Token Listrik? Ini Solusi PLN