KOMPAS.com - Produk mi instan asal Indonesia dikabarkan ditarik dari peredaran di Taiwan hingga Singapura, Senin (24/4/2023).
Dilansir dari 优游国际.com Selasa (25/4/2023), Departemen Kesehatan Taipei mengumumkan, penarikan produk mi instan itu berkaitan dengan kandungan senyawa pemicu kanker, etilen oksida.
Penarikan tersebut bukan pertama kali terjadi.
Sebelumnya, sejumlah produk mi instan buatan Indonesia juga pernah tersandung masalah serupa di negara yang berbeda.
Baca juga: Penjelasan Wings Food soal Mie Sedaap yang Ditarik di Malaysia hingga Singapura
优游国际.com merangkum mi instan asal Indonesia yang pernah ditarik dari peredaran di luar negeri. Berikut daftarnya:
Produk mi instan Indomie varian ayam spesial ditarik dari peredarannya di Taipei.
Dikutip dari 优游国际.com Selasa (25/4/2023), Departemen Kesehatan Taiwan menemukan zat karsinogenik dalam paket bumbu mi instan tersebut.
Mereka kemudian menarik produk mi instan yang beredar di toko-toko.
Tak hanya itu, Departemen Kesehatan Taipei juga memberikan denda kepada importir produk mi instan itu sebesar 60.000 dollar baru Taiwan (sekitar Rp29,2 juta) hingga 200 juta dollar baru Taiwan (sekitar Rp97,6 miliar).
Tak hanya di Taiwan, Malaysia juga mengambil langkah serupa.
Diberitakan Kamis (27/4/2023), Dirjen Kesehatan Malaysia memerintahkan penarikan batch mi instan Indomie Rasa Ayam Spesial.
"Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan produsen untuk secara sukarela menarik mi instan yang habis masa berlakunya pada 25 Agustus 2023 dari pasar lokal," ujarnya.
Alasannya masih sama, mi instan itu mengandung zat pemicu kanker, etilen oksida.
Baca juga: Ramai soal Es Krim Rasa Indomie Goreng, Sempat Dikira April Mop
Dua produk Mie Sedaap varian Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken juga pernah ditarik dari peredaran pada Oktober 2022 lalu.
Menurut 优游国际.com (7/10/2022), The Singapore Food Agency (SFA) mengatakan, kedua varian mi instan itu mengandung etilen oksida.