KOMPAS.com - Sepanjang perjalanan sejarah manusia, berbagai peradaban besar telah dibangun, berkembang, dan bahkan beberapa tidak dapat bertahan dan runtuh.
Beberapa peradaban yang runtuh dapat didokumentasikan dengan baik oleh para sejarawan, dan mampu melacak masa kebangkitan serta kejatuhannya.
Namun, beberapa peradaban tampaknya tiba-tiba menghilang tanpa meninggalkan petunjuk apa pun terkait faktor yang menyebabkan jatuhnya peradaban tersebut.
Berikut adalah beberapa peradaban manusia yang pernah tumbuh kemudian hilang:
Dilansir dari , pada masa kejayaannya, wilayah kerajaan Maya mencakup seluruh semenanjung Yucatán, wilayah Guatemala saat ini, Belize, dan sebagian Meksiko.
Luas wilayah tersebut menjadikannya kerajaan Maya menjadi salah satu peradaban paling dominan pada masanya dan cukup maju.
Peradaban Maya tampaknya tidak mampu mempertahankan keberadaanya dan mengalami kemunduran sekitar tahun 900 Masehi.
Arkeolog menduga bahwa peradaban tersebut menjadi korban perang ditambah dengan perubahan iklim yang mengakibatkan kelaparan dan memaksa terjadinya eksodus.
Baca juga: Mengenal Aborigin Australia, Peradaban Tertua di Dunia Berusia 75.000 Tahun
Di belahan lain dunia, ada peradaban kerajaan Khmer yang wilayahnya mencakup seluruh Kamboja.
Angkor menjadi salah satu kota peradaban terbesar, dengan sistem jalan dan kanal yang luas. Diperkirakan populasi masyarakatnya mencapai satu juta orang.
Kerajaan Khmer mencapai puncaknya antara tahun 1000 dan 1200 M, dan para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan peradaban tersebut menghilang.
Ada teori yang mengatakan bahwa peradaban Kerajaan Khmer runtuh akibat perang hingga bencana lingkungan.
Pulau Easter atau pulau Paskah memiliki nama asli Rapa Nui, terkenal dengan patung kepala batu besar yang menghiasi pantainya.