Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Setiap harinya, kita memanfaatkan kebebasan waktu yang berharga dalam hidup. Namun, tak semua orang memiliki kebebasan yang serupa dengan kita. Beberapa orang ada yang status kehidupannya masih dipertanyakan hingga kini.
Salah satunya adalah tokoh Lilith dalam serial “Rubik” milik episode dengan tautan akses . Diceritakan bahwa ketiga temannya, Irish, Abigail, dan Giselle dihantui oleh sosok yang mengaku sebagai Lilith.
Padahal, keberadaannya kini masih menjadi misteri bagi ketiganya.
Tak hanya Lilith, ternyata kejadian orang hilang yang sosoknya tak kunjung ditemukan hingga kini juga terjadi di dunia nyata. Lalu, siapa sajakah orang-orang malang tersebut?
Mengutip , Tara Calico adalah seorang gadis asal Amerika Serikat yang menghilang secara misterius dan tidak pernah ditemukan sampai sekarang. Kejadian hilangnya bermula saat ia pergi bersepeda di sekitar rumahnya.
Pada 20 September 1988, gadis berusia 19 tahun itu bahkan sempat bercanda kepada ibunya untuk tak mencarinya jika ia belum pulang. Ucapan itu pun berbuah kenyataan. Beberapa jam kemudian, petugas menemukan walkman, headphone, dan kasetnya di pinggir jalan dalam keadaan rusak.
Baca juga: HOS Cokroaminoto, Pemimpin SI yang Tegas Terhadap Penjajah
Beberapa saksi menyebutkan ada truk besar yang mendekatinya saat bersepeda. Ada pula spekulasi polisi kalau Tara kabur dari rumah. Kemudian, secara mengejutkan, pada 15 Juli 1989, sebuah polaroid dengan foto perempuan dan laki-laki terikat serta mulut tersumpal pun muncul.
Sang ibu meyakini kalau itu adalah sosok Tara. Sayang, hingga kedua orangtuanya meninggal, keberadaan Tara kini masih menjadi misteri.
Pada 14 Mei 2008, Brandon Swanson hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan, ia mengalami kecelakaan minor setelah menabrakkan mobilnya ke selokan. Kecelakaan itu tak menimbulkan luka, tapi ia langsung menelepon orang tuanya untuk meminta jemputan.
Ia pun berjalan sejauh beberapa meter untuk memberi tahu keberadaannya. Namun, setelah berbicara selama 45 menit dan Brandon sempat bertanya, “Tidakkah kamu melihatku?”, telepon itu terputus. Kata terakhir yang Brandon ucapkan adalah “Oh, sh*t!”.
Keesokan harinya, catatan ponsel mengarahkan pihak berwenang ke mobilnya yang ternyata berjarak sekitar 25 mil dari tempat Brandon meminta orangtuanya untuk menjemput. Hingga kini, keberadaan Brandon pun masih belum terkuak.
Melansir , Amy Wroe Bechtel hilang saat berlari pada 24 Juli 1997. Kepolisian hanya menemukan mobilnya yang terletak di dekat jalur lari yang biasa ia kunjungi.
Enam tahun kemudian, sebuah jam tangan yang mirip dengan yang dimiliki Bechtel ditemukan di daerah tersebut. Namun, bukti ini masih belum cukup untuk melacaknya.
Sersan Roger Rizor, penyelidik utama, curiga pada satu orang karena ia enggan mengikuti tes poligraf dan bersaksi. Ia adalah suami Amy. Namun, Steve Bechtel berhasil memberikan alibi pada saat istrinya menghilang. Sementara kasusnya tetap terbuka, sang suami meninggal pada 2004.