KOMPAS.com - Saat terserang batuk, penting untuk menghindari beberapa makanan, tak terkecuali sayuran.
Sebenarnya, sayuran terutama yang berwarna hijau tua kaya akan senyawa nabati yang membantu melindungi sel dari kerusakan, serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Meski menyehatkan, beberapa sayuran justru membuat tenggorokan terasa tidak nyaman dan berujung memperparah batuk.
Lalu, apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan saat batuk karena akan memperparah kondisi?
Baca juga: Olahan Sayuran Ini Baiknya Dihindari Penderita Kolesterol, Apa Saja?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sayuran yang tidak boleh dikonsumsi saat batuk:
Salah satu sayuran hijau yang sebaiknya ditinggalkan saat batuk adalah brokoli. Sebab, sayuran ini bisa membuat pencernaan menjadi terhambat.
Dilansir dari laman , pakar kesehatan usus dan penulis Mahmoud Ghannoum mengatakan, brokoli memang mengandung nutrisi berupa vitamin A dan C.
Namun, sayuran ini sulit dicerna karena mengandung tinggi serat. Serat tak dapat dicerna karena secara utuh akan melewati usus kecil dan besar, kemudian langsung keluar tubuh.
Oleh karena itu, sebaiknya pilih makanan rendah serat dan mudah dicerna saat batuk atau sakit agar terhindar dari iritasi saluran pencernaan.
Histamin akan meningkatkan aliran darah di tubuh yang terpapar alergen, dan menimbulkan inflamasi atau peradangan.
Bahan kimia ini bekerja dengan cara memicu tubuh memproduksi lebih banyak lendir, sehingga berpotensi membuat batuk berdahak dan hidung meler.
Oleh karena itu, seseorang yang tengah menderita batuk dan pilek sebaiknya menghindari makanan kaya akan histamin termasuk bayam.
Baca juga: Ramuan Herbal untuk Batuk Kering yang Mudah Dibuat di Rumah
Terong menjadi sayuran berikutnya yang harus dihindari saat terserang batuk. Sama seperti bayam, anjuran tak makan terong saat batuk disebabkan kandungan histamin di dalamnya.
Jika nekat mengonsumsi terong, maka tubuh berpotensi mengeluarkan lendir kental dari paru-paru alias dahak. Hal ini akan memperparah batuk yang tengah dialami.