KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih melanda sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.
Berdasarkan data real time pada Kamis (31/8/2022) pagi, total kasus virus corona secara global, yakni:
Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster
Satgas Penanganan Covid-19 pada Rabu (31/8/2022) pukul 12.00 WIB, melaporkan terjadi penurunan kasus Covid-19 yakni 4.563 kasus harian baru.
Sebelumnya, Selasa (30/8/2022), Indonesia mencatat ada 5.070 kasus dalam 24 jam.
Kasus aktif masih naik sedikit demi sedikit di angka 45.208. Sementara, kematian terbilang tinggi di angka 25 jiwa dalam 24 jam.
Baca juga: Benarkah Indonesia Sudah Endemi Covid-19 secara De Facto?
Sebagai informasi, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus harian Covid-19 tertinggi di Indonesia yakni 1.931 pada Rabu (31/8/2022).
Berikut update kasus harian Covid-19 di Indonesia per Kamis (1/9/2022) pagi:
Dengan penambahan angka tersebut, total kasus Covid-19 yang tercatat sebagai berikut:
Baca juga: Menilik Aturan soal Adanya Kasus Covid-19 di Sekolah, Berapa Lama KBM Diberhentikan?
Dilansir dari , Rabu (31/8/2022), Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah mengizinkan perubahan formula untuk menargetkan varian omicron BA.4 dan BA.5 yang sangat menular.
Mereka yang bisa mendapatkan suntikan booster baru ini yakni setidaknya sudah dua bulan melewati vaksin sebelumnya.
Adapun jenis vaksin baru yang digunakan yakni Moderna dan Pfizer.
Moderna diizinkan untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Untuk Pfizer dan Biontech bisa disuntikan pada mereka yang berusia 12 tahun ke atas.
Baca juga: Vaksin Baru Moderna Disebut Mampu Melawan 2 Jenis Varian Covid-19
Lebih lanjut, baik Moderna dan Pfizer memperoleh hasil efikasi cukup baik dari penelitian pada hewan.
Penelitian itu memang menunjukkan respons antibodi yang lebih baik terhadap semua subvarian omicron dibandingkan dengan formula aslinya.