KOMPAS.com - Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah kerap dianggap menjadi bagian dari keajaiban dunia.
Namun pada kenyataannya, candi Buddha terbesar di Indonesia ini tak pernah masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia, baik lama maupun terbaru.
Lantas, mana saja tempat yang masuk daftar Tujuh Keajaiban Dunia?
Baca juga: Asal-usul Tujuh Keajaiban Dunia, Mengapa Candi Borobudur Tidak Termasuk ke Dalamnya?
Dilansir dari , daftar Tujuh Keajaiban Dunia atau Seven Wonders of the World pertama kali dibuat oleh para petualang Hellenic yang mengagumi konstruksi buatan manusia.
Daftar ini terdiri dari bangunan-bangunan yang dianggap luar biasa, dan disusun lebih dari 2000 tahun lalu.
Sayangnya, di daftar tersebut, hanya ada satu tempat yang masih kokoh berdiri hingga kini, yakni Piramida Giza di Mesir.
Adapun kini, daftar tersebut disebut sebagai Tujuh Keajaiban Dunia Kuno atau Seven Wonders of the Ancient World.
Dilansir dari dan , berikut daftar Tujuh Keajaiban Dunia Kuno:
Baca juga:
Dilansir dari , Tujuh Keajaiban Dunia Baru atau New Seven Wonders of the World digagas oleh New Open World Corporation (NOWC), sebuah yayasan dari Swiss pada 2000.
Tujuannya, untuk menggantikan daftar Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
Penetapan Tujuh Keajaiban Dunia terbaru ini dilakukan berdasarkan pemungutan suara oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia.
Candi Borobudur masuk dalam daftar nominasi, bersama Sawah Terasering Tegallalang di Bali.
Pada 24 Desember 2004, sebanyak 77 situs masuk daftar teratas, kemudian diseleksi kembali menjadi 21 finalis.
Baik Borobudur maupun Sawah Terasering Tegallalang, tidak berhasil lolos sebagai finalis.
Tepat pada 7 Juli 2007, NOWC pun mengumumkan daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru di Lisbon, Portugal.