KOMPAS.com - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk wilayah Jawa Timur akan dibuka dalam waktu dekat.
Untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ada 4 jalur yang tersedia, yaitu afirmasi, zonasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua atau wali.
Sesuai jadwal, pendaftaran PPDB Jatim 2022 tahap pertama akan dibuka pada 20-21 Juni 2022 untuk jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi hasil lomba.
Baca juga: Ashanty Puasa 120 Jam, Ini Pendapat Dokter tentang Prolonged Fasting…
Sebelum mendaftar, para calon siswa biasanya melihat kualitas atau ranking sekolah sebagai bahan pertimbangan.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) setiap tahunnya merilis deretan sekolah jenjang SMA dan sederajat terbaik berdasarkan berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Pemeringkatan ini bisa menjadi referensi para siswa untuk menentukan pilihan jenjang sekolah selanjutnya.
Berikut SMA dan SMK terbaik di Jawa Timur, berdasarkan hasil UTBK 2021:
Baca juga: PPDB 2022, Ini 30 SMA dan SMK Terbaik di DKI Jakarta
Baca juga: Jadwal PPDB DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur 2022
Sementara itu, ada 6 SMK di Jawa Timur yang masuk daftar 1.000 sekolah terbaik yang dirilis LTMPT.
Berikut daftarnya:
Bagi para calon siswa, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi untuk mengikuti PPDB Jatim 2022:
Baca juga: 100 SMA Terbaik di Jawa Tengah Versi LTMPT, untuk Referensi PPDB 2022
Seluruh proses pendaftaran, dapat dilakukan melalui link .
Sejak 23 Mei, PPDB Jatim 2022 sudah memasuki tahap entry nilai rapor oleh pihak sekolah.
Proses verifikasi nilai rapor oleh siswa juga sudah dilakukan sejak Jumat (27/5/2022) hingga Senin (30/5/2022).
Baca juga: Bukan Iseng atau Bercanda, Tanda Tangan Emoji Senyum Kapolda Babel Ternyata Asli
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, daya tampung SMA/SMK negeri dan swasta pada PPDB Jatim terbatas.
"Daya tampung SMA dan SMK negeri hanya bisa menerima 38,22 persen dari 579.704 lulusan SMP sederajat tahun ini," kata Wahid, dikutip dari .
Ia menjelaskan, SMA dan SMK swasta memiliki daya tampung 36 persen. Kemudian Madrasah Aliyah (MA) bisa menampung 22 persen.
Baca juga: Penjualan Minuman Keras Jadi Alasan Warga Tolak Pembukaan Bar di Hotel Kartika One
Jika ditotal, SMA/SMK/MA negeri dan swasta di Jatim memiliki daya tampung 96 persen dari lulusan SMP.
"Empat persen ke mana? seandainya itu melanjutkan semua tidak cukup sekolahnya. Nah itu ada yang mondok atau sekolah di luar provinsi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.