优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Diduga Klitih di Yogyakarta Aniaya Anak DPRD Kebumen hingga Tewas, Mengapa Klitih Masih Saja Terjadi?

优游国际.com - 06/04/2022, 12:10 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang remaja asal Kebumen, Dafa Adzin Albasith (18) tewas dianiaya sekelompok orang di daerah Gedongkuning, Kota Yogyakarta, Minggu (13/4/2022).

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB saat korban bersama teman-temannya mencari makan sahur.

Menurut polisi, Dafa dan teman-temannya terlibat tawuran dengan sekelompok orang karena dipicu saling ejek.

"Untuk kasus kejahatan jalanan kasuistis kemarin lebih tepatnya tawuran karena ada proses ketersinggungan ejek-ejekan dari dua kelompok," ungkap Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari 优游国际.com, Selasa (5/4/2022).

Korban tewas diketahui merupakan siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta dan merupakan anak seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kebumen, Jawa Tengah.

Baca juga: Menyelisik Awal Mula Munculnya Klitih di Yogyakarta...

Lantas, mengapa aksi penganiayaan diduga klitih ini masih saja terjadi?

Mengapa aksi klitih masih saja terjadi

Sosiolog Kriminalitas dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Soeprapto mengatakan, aksi klitih atau perilaku penganiayaan berat (anirat) di jalanan oleh remaja atau pelajar masih saja terjadi disebabkan karena beberapa hal.

Penyebab pertama, menurut Soeprapto, masih banyak orangtua yang acuh atau tidak mau tahu ketika anaknya tidak berada di rumah hingga larut pagi.

"Yang seharusnya orangtua mempertanyakan dan mengontrol jika anaknya tidak di rumah sampat larut pagi itu berada di mana, dengan siapa, dan sedang melakukan apa," ujar dia, saat dihubungi 优游国际.com, Rabu (6/3/2022).

Ia menuturkan, anak-anak sekarang amat pandai dalam menyampaikan alasan sebelum pergi meninggalkan rumah.

"Mengerjakan tugas, belajar bersama, dan apalagi di saat bulan puasa, maka bisa beralasan (shalat) tarawih tapi pulangnya pagi atau beralasan sahur tapi berangkatnya sebelum pukul 00.00," imbuh Soeprapto.

Baca juga: Klitih di Yogya Tewaskan Anak Anggota DPRD Kebumen, Apa Itu Klitih?

Menyangkut kecerdasan emosional

Kemudian, penyebab berikutnya, tidak semua remaja atau pelajar memiliki kecerdasan emosional atau EQ pada tahap dua, yaitu mampu mengendalikan diri ketika dipancing emosinya oleh pihak lain.

"Kita ketahui bahwa peristiwa hari Minggu dini hari itu terjadi bermula dari adanya kelompok tertentu yang membleyer sepeda motornya, dan mereka itu memang sedang mencari musuh dan memancing minat untuk bertikai," kata Soeprapto.

Sebagai kelompok pemancing minat bertikai, mereka telah siap dengan segala peralatan bertikai.

Sementara itu, imbuhnya, kelompok korban yang emosi karena mendengar deru mesin di-blayer, agaknya kurang siap dan kurang cepat dalam mempertahankan dan melawan serangan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Benarkah Mandi Bisa Bantu Atasi Depresi? Ini Penjelasan Pakar

Benarkah Mandi Bisa Bantu Atasi Depresi? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Kerap Dianggap Sama, Ini Bedanya Angina dengan Serangan Jantung

Kerap Dianggap Sama, Ini Bedanya Angina dengan Serangan Jantung

Tren
Mengenal Hooded Pitohui, Burung Pembawa Racun yang Lebih Mematikan dari Sianida

Mengenal Hooded Pitohui, Burung Pembawa Racun yang Lebih Mematikan dari Sianida

Tren
11 Pasien Kanker Mengungkap Gejala Awal yang Mereka Rasakan, Apa Saja?

11 Pasien Kanker Mengungkap Gejala Awal yang Mereka Rasakan, Apa Saja?

Tren
Video Viral 3 Kucing dengan Mata Juling, Apa Penyebabnya?

Video Viral 3 Kucing dengan Mata Juling, Apa Penyebabnya?

Tren
Google Ganti Logo 'G' Setelah Satu Dekade, Terinspirasi oleh Gemini

Google Ganti Logo "G" Setelah Satu Dekade, Terinspirasi oleh Gemini

Tren
Kisah Penerbangan TWA 847, Insiden Pembajakan Pesawat Terlama Sepanjang Sejarah

Kisah Penerbangan TWA 847, Insiden Pembajakan Pesawat Terlama Sepanjang Sejarah

Tren
Apakah Bisa Membuat KTP di Luar Domisili? Berikut Jawaban Dukcapil

Apakah Bisa Membuat KTP di Luar Domisili? Berikut Jawaban Dukcapil

Tren
Tanda-tanda Penyakit Usus Buntu yang Sering Disepelekan, Kenali Sebelum Terlambat

Tanda-tanda Penyakit Usus Buntu yang Sering Disepelekan, Kenali Sebelum Terlambat

Tren
6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

Tren
Sambal Goreng Jadi Masakan Tumis Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas

Sambal Goreng Jadi Masakan Tumis Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas

Tren
Cara Cetak KK Online Pakai Aplikasi di HP, Bisa Jadi PDF dan Gratis

Cara Cetak KK Online Pakai Aplikasi di HP, Bisa Jadi PDF dan Gratis

Tren
Seorang Wanita Gugat Cerai Usai ChatGPT Ramalkan Perselingkuhan Suami via Ampas Kopi

Seorang Wanita Gugat Cerai Usai ChatGPT Ramalkan Perselingkuhan Suami via Ampas Kopi

Tren
Seberapa Sering Buang Air Kecil yang Bisa Jadi Tanda Diabetes? Pahami Sebelum Terlambat

Seberapa Sering Buang Air Kecil yang Bisa Jadi Tanda Diabetes? Pahami Sebelum Terlambat

Tren
3 Fakta Ari Lasso yang Digosipkan Dekat dengan Dearly Djoshua Usai Hadiri Pernikahan Luna Maya

3 Fakta Ari Lasso yang Digosipkan Dekat dengan Dearly Djoshua Usai Hadiri Pernikahan Luna Maya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau