KOMPAS.com - Di tata surya ini, ada planet-planet kecil yang ukurannya tidak memenuhi kriteria sebuah planet murni.
Planet-planet itu dikenal sebagai planet kerdil atau planet kurcaci.
Dikutip dari 22 April 2015, menurut Persatuan Astronomi Internasional, planet kerdil adalah benda langit yang mengorbit matahari, memiliki massa yang cukup untuk mengambil bentuk hampir bulat, belum membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya, dan bukan bulan.
Sementara itu, dilansir dari 28 Oktober 2017, planet kerdil adalah dunia yang terlalu kecil untuk dianggap planet lengkap, tetapi terlalu besar dimasukkan kategori lebih kecil.
Para astronom memperkirakan bahwa mungkin ada sebanyak 200 planet kerdil di tata surya dan Sabuk Kuiper.
Salah satu yang terkenal adalah Pluto. Semula, Pluto dikenal sebagai planet seperti Bumi dan lainnya.
Namun pada 2006, Persatuan Astronomi Internasional memutuskan untuk menurunkan status Pluto menjadi "planet kerdil".
Mike Brown, seorang profesor astronomi planet di California Institute of Technology (Caltech) adalah orang yang "membunuh" Pluto.
Apa saja yang termasuk planet kerdil?
Baca juga: Misteri Planet Sembilan, Diyakini Ada tetapi Belum Pernah Terlihat
Pada 2014, International Astronomical Union (IAU) mengakui 5 planet kerdil yaitu Ceres, Pluto, Eris, Haumea, dan Makemake. Tapi tidak hanya itu.
Ada juga yang mengakui Sedna, Quaoar, 2012 VP113, dan objek Deedee sebagai planet kerdil, serta lebih dari seratus planet kerdil menunggu ditemukan, menurut NASA.
Berikut fakta-fakta planet kerdil di tata surya:
Ceres adalah planet kerdil paling awal yang ditemukan dan merupakan planet kerdil terkecil yang ada saat ini.
Astronom Sisilia Giuseppe Piazzi menemukan Ceres pada 1801 berdasarkan prediksi bahwa celah antara Mars dan Jupiter berisi planet yang hilang.
Diameternya hanya 590 mil (950 km) dan memiliki massa hanya 0,015 persen massa Bumi.