优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Gunung Api Ibu Kembali Meletus, Ini Sejarah Letusan Gunung Ibu

优游国际.com - 18/02/2022, 17:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com – Gunung Ibu yang terletak di Pulau Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, dilaporkan kembali mengalami erupsi, Jumat (18/2/2022).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi terjadi pada pukul 09:56 WIT dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak atau sekitar 2.125 meter di atas permukaan laut.

Erupsi ini terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 60 detik.

“Gunung Ibu di Halmahera setiap hari sejak 2008 sudah erupsi. Jadi bukan hanya pagi ini saja,” kata Kasubdit Mitigasi PVMBG Devy Kamil Syahbana, saat dihubungi 优游国际.com, Jumat (18/2/2022), melalui pesan singkat.

Menindaklanjuti erupsi tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Ibu agar menghentikan aktivitasnya di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah, tepatnya di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Apabila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut (masker) serta pelindung mata (kacamata).

Hingga saat ini, Gunung Ibu masih berstatus waspada. "Masih di (status) waspada karena kan selama ini erupsi," lanjut Devy.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Letusan Gunung Api Bawah Laut di Tonga

Sejarah letusan Gunung Ibu

mencatat, Gunung Ibu pernah mengalami sejumlah letusan dari tahun ke tahun.

1. Letusan pertama di tahun 1911

Gunung Ibu diketahui meletus pertama kali pada bulan Agustus hingga September 1911. Saat itu, tidak ada penjelasan jenis dan dampak letusan tersebut.

Letusan berikutnya terjadi 87 tahun kemudian, yaitu Desember 1998 yang menghasilkan sumbat lava.

2. Letusan kedua pada Desember 1998

Saat itu, penduduk Kampung Duono dan Going yang terletak 5-6 km dari puncak, mendengar suara dentuman disusul kepulan asap dari puncak Gunung Ibu.

Dentuman terjadi secara sporadis, tetapi kepulan asap semakin hari semakin besar.

Beberapa penduduk melaporkan hal tersebut kepada pengamat gunung api di Pos PGA Gamkonora di Kampung Gamsungi, yang terletak 25 km dari Kampung Duono

Kemudian, Pos PGA Gamkonora melakukan pemeriksaan visual. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya letusan sehingga Gunung Ibu berganti status menjadi siaga.

Baca juga: Gunung Api Level Siaga, Apa Artinya?

3. Letusan sepanjang tahun 1999

Pada tahun 1999, Gunung Ibu meletus sebanyak 3 kali. Letusan pertama terjadi pada bulan Januari.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter

Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter

Tren
Daun Kelor dan 7 Bahan Alami Lainnya untuk Menurunkan Hipertensi

Daun Kelor dan 7 Bahan Alami Lainnya untuk Menurunkan Hipertensi

Tren
Kenapa Bibit Siklon Tropis Terus Bermunculan Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Kenapa Bibit Siklon Tropis Terus Bermunculan Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Berapa Ketinggian Maksimal Pesawat Terbang di Angkasa?

Berapa Ketinggian Maksimal Pesawat Terbang di Angkasa?

Tren
Ada Sungai Mendidih di Amazon, Membunuh Apapun yang Tercebur ke Dalamnya

Ada Sungai Mendidih di Amazon, Membunuh Apapun yang Tercebur ke Dalamnya

Tren
Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Tren
10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

Tren
Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Tren
ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

Tren
9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

Tren
Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Tren
KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

Tren
23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

Tren
5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

Tren
Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau