Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar pesan melalui aplikasi percakapan WhatsApp mengatasnamakan perusahaan ekspedisi Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), yang meminta pelanggan melakukan validasi resi.
Pesan tersebut kemudian beredar di media sosial Facebook.
Dalam pesan itu, pelanggan diminta untuk melakukan validasi resi melalui m-banking atau di mesin ATM.
Dari konfirmasi Tim Cek Fakta 优游国际.com, pesan tersebut hoaks.
Vice President (VP) of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan, JNE tidak pernah mengirimkan pesan WhatsApp kepada pelanggan untuk melakukan validasi resi.
Pesan WhatsApp mengatasnamakan JNE itu dibagikan oleh akun Facebook , , , dan .
Berikut narasi selengkapnya:
FORMAT RESI
Assalamualaikum kak.
Pesanan anda sudah masuk di JNE EXPRES
Resi JNE Expres
130080013730721
STATUS NOT VALID
Barang anda belum bisa terkirim karena adanya pemberlakuan pembatasan pengiriman barang dari daerah yang masih berdampak parah Covid 19. Untuk melanjutkan proses pengiriman barang anda silahkan lakukan validasi resi terlebih dahulu melalui aplikasi M-Banking atau di Mesin ATM. Validasi tidak dikenakan biaya tambahan lagi.
Untuk panduan validasi resi langsung hubungi WA admin JNE dinomor 082349777xxxKonfirmasi 优游国际.com
Saat dkonfirmasi, VP of Marketing JNE Eri Palgunadi memastikan bahwa pesan yang beredar tersebut bukan dari pihak JNE.
"Kami pastikan Informasi tersebut adalah hoaks. JNE hanya akan melakukan konfirmasi kepada pihak customer jika proses pengiriman terjadi kendala, misalnya karena bencana dan lain-lain," kata Eri, saat dihubungi 优游国际.com, Senin (20/12/2021).
Pihak JNE tidak pernah meminta pelanggan untuk melakukan validasi resi dengan menautkan m-banking atau ATM.