优游国际

KOMPAS.com - Ada banyak alasan bagi pengguna WhatsApp untuk menggunakan fitur block, mulai dari merasa terganggu dengan chat atau panggilan dari suatu nomor hingga ingin memutus hubungan dengan pemilik nomor WhatsApp yang diblokir.

Dengan begitu, nomor WhatsApp yang diblokir tidak akan bisa mengirim pesan teks, menelepon, bahkan melihat nomor WhatsApp yang memblokirnya.

Akan tetapi, tidak semua pengguna WhatsApp menyadari bahwa nomornya telah diblokir oleh orang lain, sehingga orang itu tidak tahu alasan di balik pemblokiran tersebut.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang sudah memblokir nomor WhatsApp kita.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (7/8/2021), setidaknya ada 4 ciri nomor WhatsApp diblokir oleh orang lain, yakni:

Baca juga: Cara Memblokir Kontak WhatsApp Diam-Diam dan Tanda Kita Diblokir

1. Melakukan panggilan telepon

Ciri pertama nomor WhatsApp telah diblokir orang lain adalah tidak dapat melakukan panggilan, baik gagal maupun dialihkan.

Notifikasi panggilan yang dilakukan tidak akan muncul pada nomor WhatsApp yang telah memblokir Anda.

2. Centang satu

Saat mengirimkan pesan teks ke nomor yang telah memblokir nomor WhatsApp Anda biasanya tanda yang muncul hanya centang satu.

Bukan cuma pesan teks, hal ini juga berlaku ketika Anda mengirimkan foto maupun video ke nomor WhatsApp yang telah memblokir nomor WhatsApp Anda.

3. Tidak bisa melihat foto profil

Ciri lain nomor WhatsApp diblokir oleh orang lain adalah Anda tidak bisa melihat foto profil nomor yang memblokir WA Anda.

Baca juga: Anda Wajib Coba 4 Fitur Baru WhatsApp, Ini Cara Gunakannya

Biasanya, kolom foto tersebut akan berganti dengan bingkai kosong, sama seperti ketika membuat akun WhatsApp baru.

4. Lihat penanda waktu obrolan yang muncul di bawah nama kontak

Jika Anda membuka ruang obrolan, Anda akan melihat keterangan seperti “Last Seen”, lengkap dengan kapan waktu terakhir si pengguna tersebut membuka WhatsApp.
Namun apabila Anda diblokir, penanda waktu tersebut tidak akan bisa dilihat.

(Penulis: Conney Stephanie/Editor: Yudha Pratomo)

Sumber: KOMPAS.com