优游国际

Baca berita tanpa iklan.

8 Kebiasaan yang Justru Memicu Kerusakan Rambut

优游国际.com - 11/07/2021, 17:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Memiliki rambut yang sehat dan kuat tentu dambaan semua orang. Tak heran, banyak orang rela mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan rambutnya.

Akan tetapi, perawatan mahal tak ada artinya jika masih melakukan kebiasaan yang tanpa disadari justru memicu kerusakan rambut.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Minggu (26/1/2020) dan Rabu (7/10/2020), berikut ini 8 kebiasaan yang justru memicu kerusakan rambut.

1. Sering menggunakan catokan

Sebenarnya catokan tidak akan jadi masalah jika tidak sering digunakan. Catokan untuk meluruskan atau mengeriting rambut menghasilkan panas yang bisa menghilangkan kelembapan rambut.

Selain itu, terlalu sering menggunakan catokan juga dapat membuat rambut mudah patah, kering, dan bercabang.

Baca juga:

Vitamin atau serum memang bisa mengurangi dampak kerusakan akibat penggunaan catokan yang terlalu sering. Akan tetapi, solusi yang terbaik adalah mengurangi intensitas penggunaan catokan.

2. Menggosok terlalu kuat

Mengeringkan rambut dengan cara digosok menggunakan handuk bisa memicu kerusakan rambut, apalagi jika menggosoknya terlalu kuat.

Cara mengeringkan rambut paling baik adalah dengan melilitkan kain berbahan lembut kemudian memeras rambut secara perlahan.

3. Menarik rambut kusut

Menarik rambut kusut dapat membuat kerusakan yang semakin parah pada rambut, seperti rontok dan mudah patah.

Urai rambut terlebih dahulu sebelum menyisirnya, atau gunakan sisir bergigi jarang agar tidak memperparah kerusakan rambut.

Baca juga: 5 Langkah Memanjangkan Rambut dengan Cepat

4. Keramas berlebihan

Keramas menggunakan sampo memang penting untuk membersihkan kulit kepala serta penumpukan minyak di rambut. Meski begitu, terlalu sering keramas juga tidak baik untuk kesehatan rambut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter

Penyebab Diabetes di Usia Muda dan Cara Mencegahnya Menurut Dokter

Tren
Daun Kelor dan 7 Bahan Alami Lainnya untuk Menurunkan Hipertensi

Daun Kelor dan 7 Bahan Alami Lainnya untuk Menurunkan Hipertensi

Tren
Kenapa Bibit Siklon Tropis Terus Bermunculan Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Kenapa Bibit Siklon Tropis Terus Bermunculan Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Berapa Ketinggian Maksimal Pesawat Terbang di Angkasa?

Berapa Ketinggian Maksimal Pesawat Terbang di Angkasa?

Tren
Ada Sungai Mendidih di Amazon, Membunuh Apapun yang Tercebur ke Dalamnya

Ada Sungai Mendidih di Amazon, Membunuh Apapun yang Tercebur ke Dalamnya

Tren
Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

Tren
10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

10 Provinsi dengan Jumlah Kabupaten/Kota Terbanyak di Indonesia, Mana Saja?

Tren
Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Makin Dekat, Ini Rincian Jadwal Rencana Perjalanan Haji 2025 M/1446 H

Tren
ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

ChatGPT Diagnosis Seorang Wanita Idap Kanker Darah Setahun Sebelum Dokter Menemukannya

Tren
9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

9 Buah dan Sayuran yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja?

Tren
Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Ramai soal Unduh Gambar di WhatsApp Bisa Bikin Rekening Dibobol, Ini Kata Pakar Siber

Tren
KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

KAI Daop 4 Semarang Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen pada 4-5 Mei 2025

Tren
23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

23 Tanda Kanker yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Apa Saja?

Tren
5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

5 Fakta Pemadaman Listrik Massal di Spanyol dan Portugal yang Bikin Warga Chaos

Tren
Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Peneliti Italia: Makan Daging Ayam Terlalu Sering Bisa Menaikkan Risiko Kematian

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau