KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan tarif baru pemeriksaan virus corona dengan GeNose C19 mulai Sabtu (20/3/2021).
Tarif baru cek Covid-19 dengan alat buatan UGM itu kini sebesar Rp 30.000, naik dari sebelumnya Rp 20.000 untuk sekali tes.
Mulai 20 Maret 2021, tarif pemeriksaan GeNose C19 alami penyesuaian sebesar Rp30.000, sebelumnya berlaku tarif khusus/pre-launching: Rp20.000.
Lokasi pemeriksaan pun bertambah di 9 stasiun. Total stasiun yg melayani pemeriksaan GeNose C19, menjadi 23 stasiun.
— Kereta Api Indonesia (@KAI121)
Pada saat melakukan pemeriksaan dengan GeNose C19 di stasiun, kalian tidak perlu lagi melakukan pendaftaran, cukup tunjukkan scan barcode e-ticket/e-boarding pass atau bukti pemesanan pemeriksaan GeNose C19 yang ada pada aplikasi KAI Access.
— Kereta Api Indonesia (@KAI121)
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa menuturkan bahwa penyesuaian harga tes GeNose ini sudah melalui evaluasi PT KAI.
Dia mengatakan, penyesuaian harga tes Covid-19 menggunakan Genose dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan KA dimasa pandemi.
Baca juga: GeNoSe, Alat Deteksi Covid-19 Buatan UGM akan Digunakan di Stasiun, Ini Peringatan Epidemiolog
Sementara itu Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan bahwa jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ditambah.
“KAI akan semakin meningkatkan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun dengan secara bertahap menambah lokasi pemeriksaan GeNose C19,” kata dia melalui WhatsApp, Sabtu (20/3/2021).
Supriyanto menambahkan, nantinya GeNose C19 di stasiun akan terintegrasi dengan ticketing system KAI, sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas.
“Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi,” ujar dia.
Baca juga: