优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Dua Bir Ini Banyak Dicari, Tak Memabukkan, Justru Menyehatkan

优游国际.com - 01/03/2021, 19:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pro kontra mengenai perpres (peraturan presiden) soal investasi minuman keras (miras) di Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara hingga Papua masih terus berlangsung.

Bahkan di Twitter, sempat melejit tagar #PapuaTolakInvestasiMiras. Dimana hingga Senin (1/3/3121) pagi, tagar ini sudah diramaikan hingga 4.038 cuitan.

Bagi sebagian orang, miras sendiri memang membuat bulu kuduk merinding bahkan hanya dengan mendengar nama atau istilahnya. Namun tidak dengan miras kearifan lokal berikut ini. Namanya justru dicari, lantaran di dalamnya mengandung komposisi zat-zat herbal yang dipercaya menyehatkan tubuh.

Baca juga: Gubernur Jateng soal Dedi Mulyadi Bawa Siswa ke Barak Militer: Kenapa Harus Ngarang? Ada Aturan Hukum

Miras lokal dan halal di sini tentu saja tidak mengandung alkohol yang memabukkan, melainkan terbuat dari rempah-rempah yang menyehatkan.

Dinamai bir lantaran memiliki khasiat dan penampilan yang memang hampir mirip dengan bir.

Bir ini berkhasiat menghangatkan badan, mampu mengusir hawa dingin yang menyergap seluruh permukaan tubuh. Sedangkan soal penampilannya, minuman lokal ini juga berwujud layaknya minuman bir yang dituang ke dalam gelas tinggi.

Baca juga: Tangis Haru Iringi 39 Siswa Masuk Barak Pendidikan Militer ala Dedi Mulyadi di Purwakarta

Berwarna kuning bening, lengkap dengan buih putih yang mengambang lembut di atasnya.

Dua bir lokal yang tenar

Miras lokal tanpa alkohol ini lahir di tanah Jawa. Dari masa ke masa, minuman ini tersaji dan dijajakan oleh lapak-lapak tradisional yang memang mengangkat kekayaan kuliner lokal nusantara.

1. Bir Jawa

Bir Jawa bisa jadi terinspirasi dari Jave Bier, bir milik Belanda yang lahir tahun 1929 di Kota Surabaya.

Baca juga: 5 Tanda Gagal Ginjal yang Terlihat pada Kaki, Kenali Cirinya

Dilansir dari , minuman dengan bahan dasar gandum dan berkadar alkohol sekitar 7,8% ini diperuntukkan untuk kalangan elit, yaitu orang Belanda, Eropa, militer juga jajaran bangsawan pribumi.

Namun, karena mayoritas kaum bangsawan pribumi beragama Islam yang menolak alkohol, maka Sri Sultan Hamengkubowono VIII menggagas lahirnya bir nusantara yang bebas alkohol.

Yaitu bir yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, sereh, kayu manis, lada, jeruk nipis, kapulaga, kayu secang juga gula aren.

Baca juga: Letjen Kunto Dimutasi, Usai Try Sutrisno Disebut dalam Forum Purnawirawan

Di kalangan priyayi Jawa khususnya wilayah pemerintahan raja-raja di Jawa Tengah, minuman ini tenar dengan sebutan Bir Jawa. Waktu bergerak, minuman ini pun akhirnya marangsek juga ke dapur dan meja makan rakyat kecil.

Karena bahan bakunya terbuat dari rempah lokal yang gampang dibudidayakan dan dicari, Bir Jawa akhirnya menjadi minuman kesayangan banyak orang, lintas generasi dan strata sosial.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Makanan untuk Sehatkan Liver | Wilayah Paling Panas di Indonesia Selama Musim Kemarau 2025

[POPULER TREN] Makanan untuk Sehatkan Liver | Wilayah Paling Panas di Indonesia Selama Musim Kemarau 2025

Tren
Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Kronologi Demo Hari Buruh Kota Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap Aparat

Tren
Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter鈥�

Mengapa Makan Seblak Tidak Sehat? Ini Kata Dokter鈥�

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Israel Dilanda Kebakaran Hutan Terparah, Nyatakan Darurat Nasional-Minta Bantuan Negara Lain

Tren
Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Dari Mana Asal Emas yang Ada di Bumi? NASA Ungkap Asal-usulnya

Tren
Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Tren
Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Daftar 6 Bansos Cair Mei 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

BMKG Sebut Indonesia mulai Alami Suhu Tinggi dan Cuaca Terik, Kapan Berakhir?

Tren
Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Diputus Pacar, Seorang Wanita Minta Damkar Cibinong Rayakan Ulang Tahunnya

Tren
Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Banyak Long Weekend, Daftar Kereta Api Tambahan di Hari Libur Mei 2025

Tren
Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Ramai soal Kuning Telur Berwarna Putih, Bagaimana Kandungan Gizinya?

Tren
Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Tren
BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

BMKG Peringatan Dini Banjir Rob hingga 7 Mei 2025, Wilayah Mana Saja?

Tren
Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Israel Dilanda Kebakaran Besar, Ribuan Hektar Hangus, Satu Terduga Pelaku Diamankan

Tren
Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Jus bukan Cara yang Benar dalam Konsumsi Sayur dan Buah, Kenapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau