优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Toko Makanan Jalanan Kuno Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Pompeii

优游国际.com - 27/12/2020, 13:16 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para arkeolog telah menemukan penemuan luar biasa di Pompeii, Italia kota yang terkubur dalam letusan gunung berapi Vesuvius pada 79 Masehi.

Penemuan luar biasa ini adalah bangunan toko yang menyajikan makanan pinggiran jalan (street food) di zaman Romawi.

Dikenal sebagai Termopolium, bahasa latin untuk konter makanan dan minuman panas, toko itu ditemukan di situs Regio V di taman arkeologi.

Hanya saja, termopolium tersebut belum dibuka untuk umum. 

Baca juga: [Video] Jasad Majikan dan Budak Korban Erupsi Gunung Vesuvius di Pompeii

Berusia 2.000 tahun

Dikutip dari Reuters, Sabtu (26/12/2020), ditemukan jejak makanan berusia hampir 2.000 tahun di beberapa tembikar yang tertanam di dalam meja dengan lubang melingkar.

Wadah-wadah tembikar tersebut kemungkinan digunakan sebagai tempat menyajikan makanan panas.

Bagian depan konter dihias dengan lukisan dinding berwarna cerah, beberapa menggambarkan binatang yang menjadi bagian dari bahan makanan yang dijual.

Baca juga: Luhut Sebut Pihak yang Minta Wapres Gibran Dicopot Kampungan

Di antaranya seperti ayam dan dua ekor bebek yang digantung terbalik.

"Ini adalah penemuan yang luar biasa. Ini pertama kalinya kami menggali seluruh termopolium," kata direktur taman arkeologi Pompeii, Massimo Ossana.

Terkubur letusan Vesuvius

Arkeolog juga menemukan mangkuk minum dari perunggu berdekorasi yang dikenal sebagai patera, wadah keramik berbentuk toples yang digunakan untuk memasak semur dan sup, termos anggur, dan amphora.

Baca juga: Arkeolog Temukan Jasad Majikan dan Budaknya di Situs Kuno Pompeii

Pompeii, yang berjarak 23 km tenggara Napoli, adalah rumah bagi sekitar 13.000 orang ketika terkubur di bawah abu, kerikil batu apung, dan debu saat terjadi letusan gunung berapi Vesuvius yang setara dengan banyak bom atom.

"Analisis awal kami menunjukkan bahwa gambar yang digambar di bagian depan konter, mewakili, setidaknya sebagian, makanan dan minuman yang dijual di sana," kata antropolog situs Valeria Amoretti.

Amoretti mengatakan jejak daging babi, ikan, siput dan daging sapi telah ditemukan di dalam wadah.

Hal tersebut ialah sebuah penemuan yang dia sebut sebagai "kesaksian atas berbagai macam produk hewani yang digunakan untuk hidangan".

Sekitar dua pertiga dari kota kuno seluas 66 hektar telah ditemukan.

Baca juga: Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun dari Suku yang Hilang Ditemukan di China

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau