优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kisah Andhika Sudarman, Mahasiswa Indonesia Pertama yang Pidato di Wisuda Harvard Law School

优游国际.com - 14/09/2020, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki kesempatan untuk kuliah di luar negeri adalah mimpi banyak orang. Apalagi, kampus itu termasuk salah satu yang terbaik di dunia.

Kesempatan berharga itu berhasil diraih oleh Andhika Sudarman, pemuda asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Belum lama ini, Andhika lulus dari Harvard Law School (HLS), almamater dari mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Tak hanya itu, Andhika bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang berpidato saat acara wisuda di HLS.

Bagaimana kisah Andhika?

Andhika mengatakan, proses untuk bisa berpidato di acara kelulusan itu tidak sederhana dan berlangsung sejak bulan pertama kuliah.

"Di HLS itu unik, karena sistem seleksinya berbeda dengan yang lain yang rata-rata itu submit CV dan naskah pidato, kemudian dipilih," kata Andhika kepada 优游国际.com, Sabtu (6/9/2020).

"Kalau di HLS itu harus nyalon dulu dan voting di bulan pertama. Istilahnya sebagai perwakilan kelas atau semacam jenderal. Kemudian dari situ kita berkompetisi, sebelum lulus ada seleksi satu lagi," lanjut dia.

Pada tahap terakhir, hanya ada enam mahasiswa yang tersisa. Andhika merupakan satu-satunya mahasiswa yang berasal dari Asia, empat di antaranya berasal dari AS, dan satu lainnya dari Afrika.

Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya Andhika terpilih untuk berpidato saat acara wisuda.

"Dari berenam itu harus pinter-pinter nego. Diskusinya itu panjang dan berat karena semua orang bertentangan interest-nya," kata dia.

Baca juga:

Harvard Law School's Dean's Award

Pada saat kelulusan, alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini juga sukses meraih Harvard Law School's Dean's Award, sebuah penghargaan yang dipilih berdasarkan tingkat keunggulan dan dampak dari aktivitas penerima.

Meski demikian, kuliah di salah satu kampus paling prestisius di dunia merupakan tantangan tersendiri baginya.

Pada beberapa bulan pertama, dia mengaku hanya mampu memahami 50 persen materi yang disampaikan oleh para dosen.

Dia bersyukur lingkungan di HLS sangat membantunya dalam mengatasi masalah tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Minum Kopi di Pagi atau Sore Hari, Mana yang Lebih Sehat?

Minum Kopi di Pagi atau Sore Hari, Mana yang Lebih Sehat?

Tren
Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui, Bagaimana Gejala Penyakit Ini?

Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui, Bagaimana Gejala Penyakit Ini?

Tren
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Sudirman 2025

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Sudirman 2025

Tren
Waktu Makan Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Jantung, Ini Kata Dokter IPB

Waktu Makan Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Jantung, Ini Kata Dokter IPB

Tren
Viral Promotor Konser DAY6 Disebut Rugikan Konsumen, Apa Kata YLKI?

Viral Promotor Konser DAY6 Disebut Rugikan Konsumen, Apa Kata YLKI?

Tren
BPOM Rilis Daftar 8 Kosmetik yang Promosinya Tidak Sesuai Norma Kesusilaan

BPOM Rilis Daftar 8 Kosmetik yang Promosinya Tidak Sesuai Norma Kesusilaan

Tren
7 Tanda Kerusakan Hati di Malam Hari yang Jarang Disadari, Apa Saja?

7 Tanda Kerusakan Hati di Malam Hari yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tren
20 Wilayah Jawa Tengah dan DIY yang Alami Musim Kemarau Awal Mei 2025, Mana Saja?

20 Wilayah Jawa Tengah dan DIY yang Alami Musim Kemarau Awal Mei 2025, Mana Saja?

Tren
9 Kelompok yang Berisiko Alami Gagal Ginjal, Siapa Saja?

9 Kelompok yang Berisiko Alami Gagal Ginjal, Siapa Saja?

Tren
1 Siswa Kabur Saat Dikirim ke Barak TNI, Pengamat: Berisiko untuk Psikologis Anak

1 Siswa Kabur Saat Dikirim ke Barak TNI, Pengamat: Berisiko untuk Psikologis Anak

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau