优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Banjir dan Longsor di Lampung Telan Korban Jiwa, BPBD Ungkap Wilayah Terparah

优游国际.com - 23/02/2025, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung sejak Jumat (21/2) hingga Sabtu dini hari menyebabkan banjir di 23 titik lokasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung mencatat sejumlah wilayah mengalami dampak yang cukup parah, termasuk Tanjungsenang, Kali Balau, dan Sepang Jaya.

Baca juga:

"Berdasarkan laporan yang kami terima, sementara ini ada 23 titik lokasi yang terdampak dari hujan kemarin," ujar Kepala Pelaksanaan BPBD Kota Bandarlampung, Wakhidi, di Bandarlampung, Sabtu (22/2).

Wilayah terparah dan evakuasi Warga

Menurut Wakhidi, banjir di wilayah Tanjungsenang dan Sepang Jaya tergolong parah karena curah hujan yang tinggi berlangsung cukup lama.

Selain itu, di Sepang Jaya juga terjadi insiden robohnya talud yang memperparah kondisi banjir di daerah tersebut.

Baca juga:

"Di Tanjungsenang dan Sepang Jaya cukup parah, karena selain curah hujan yang tinggi waktunya juga cukup lama. Terlebih di Sepang Jaya ada talud yang roboh," jelasnya.

BPBD telah mengerahkan lebih dari 100 personel untuk membantu warga terdampak banjir serta melakukan evakuasi.

"Personel kami sebar ke sejumlah wilayah terdampak banjir, namun tetap harus prioritaskan evakuasi warga terlebih dahulu," tambahnya.

Korban Jiwa 

Rumah di Bandar Lampung yang ditimpa longsor pada Jumat (21/2/2025) malam. Dua orang meninggal dunia akibat peristiwa ini.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Rumah di Bandar Lampung yang ditimpa longsor pada Jumat (21/2/2025) malam. Dua orang meninggal dunia akibat peristiwa ini.

Selain menyebabkan kerugian material, banjir di Bandarlampung juga menelan korban jiwa. Tercatat tiga orang meninggal dunia akibat kejadian ini.

Dua korban berasal dari Tanjungkarang Barat yang terkena longsor dan tertimpa tembok, sementara satu korban lainnya berasal dari Campang Raya.

"Dua korban itu ada di Tanjungkarang Barat, itu karena longsor dan tertimpa tembok. Satu orang di Campang Raya di mana ada mobil yang terlalu memaksa melewati arus deras sehingga terbawa sampai terperosok ke siring," ungkap Wakhidi.

BPBD masih terus melakukan pendataan jumlah rumah yang terdampak banjir. Hingga saat ini, mereka baru memastikan jumlah lokasi terdampak mencapai 23 titik dan terus berkoordinasi untuk mendapatkan data lebih lanjut.

"Data pasti masih kami hitung. Tapi untuk lokasi sementara baru 23 lokasi banjir yang kami terima," pungkasnya, dilansir dari Antara.

Banjir ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah mengingat dampak luasnya terhadap warga. Upaya evakuasi dan bantuan bagi korban terdampak masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

May Day 2025: 10.000 Buruh Akan Padati Surabaya, Ini Rute dan Titik Aksinya

May Day 2025: 10.000 Buruh Akan Padati Surabaya, Ini Rute dan Titik Aksinya

Jawa Timur
Polda Metro Jaya Terima Laporan Jokowi Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Polda Metro Jaya Terima Laporan Jokowi Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Sulawesi Selatan
Letjen Kunto Arief Wibowo Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, Putra Wapres ke-6 Try Sutrisno

Letjen Kunto Arief Wibowo Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, Putra Wapres ke-6 Try Sutrisno

Sulawesi Selatan
BPS: Standar Kemiskinan Bank Dunia Hanya Sebagai Referensi, Bukan Keharusan

BPS: Standar Kemiskinan Bank Dunia Hanya Sebagai Referensi, Bukan Keharusan

Jawa Timur
Hari Pendidikan Nasional 2025, Apakah Libur? Cek Tanggal Merah Bulan Mei 聽

Hari Pendidikan Nasional 2025, Apakah Libur? Cek Tanggal Merah Bulan Mei 聽

Sulawesi Selatan
Mahasiswa Gugat UU TNI ke MK, Mensesneg: Apa Lagi yang Mau Digugat?

Mahasiswa Gugat UU TNI ke MK, Mensesneg: Apa Lagi yang Mau Digugat?

Jawa Tengah
Film Perang Kota Rilis di Bioskop, Kisah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1946

Film Perang Kota Rilis di Bioskop, Kisah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1946

Jawa Timur
Klarifikasi Guru yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin: Maaf, Mungkin Sebaiknya Tidak Di-Posting

Klarifikasi Guru yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin: Maaf, Mungkin Sebaiknya Tidak Di-Posting

Kalimantan Timur
Kata Pakar Hukum Tata Negara soal Usulan Purnawirawan Copot Gibran: Bisa, tapi Sulit

Kata Pakar Hukum Tata Negara soal Usulan Purnawirawan Copot Gibran: Bisa, tapi Sulit

Jawa Tengah
Sederet Gejala Gagal Ginjal yang Sering Dianggap Sepele, Ruam hingga Urin Berbusa聽

Sederet Gejala Gagal Ginjal yang Sering Dianggap Sepele, Ruam hingga Urin Berbusa聽

Sulawesi Selatan
Mengapa Hari Buruh Disebut May Day dan Diperingati Tiap 1 Mei? Ini Sejarahnya

Mengapa Hari Buruh Disebut May Day dan Diperingati Tiap 1 Mei? Ini Sejarahnya

Kalimantan Timur
Terancam Dipecat Dedi Mulyadi, Guru Biologi yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Minta Maaf

Terancam Dipecat Dedi Mulyadi, Guru Biologi yang Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin Minta Maaf

Jawa Barat
Kerusuhan Haymarket, Tragedi Berdarah di Balik Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei

Kerusuhan Haymarket, Tragedi Berdarah di Balik Sejarah Hari Buruh atau May Day 1 Mei

Jawa Tengah
Jadwal Sudirman Cup 2025 1 Mei 2025, Indonesia vs Denmark Penentu Juara Grup D

Jadwal Sudirman Cup 2025 1 Mei 2025, Indonesia vs Denmark Penentu Juara Grup D

Jawa Timur
1 Mei Hari Buruh Nasional atau Internasional? Ini Sejarah Perayaan May Day

1 Mei Hari Buruh Nasional atau Internasional? Ini Sejarah Perayaan May Day

Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau