优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kemenhan RI Bantah Isu Pangkalan TNI AU Manuhua untuk Pesawat Militer Rusia

优游国际.com - 15/04/2025, 19:13 WIB
Tim 优游国际.com,
Dini Daniswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) memberikan penjelasan terkait isu yang beredar mengenai Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua yang berlokasi di Biak, Papua, yang akan dijadikan markas untuk pesawat militer Rusia.

Dilansir 优游国际.com (15/04/2025), Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menemukan bukti terkait berita tersebut.

"Kami belum melakukan pemantauan mengenai isu ini," ungkap Frega melalui pesan singkat kepada 优游国际.com pada Selasa, 15 April 2025.

Baca juga:

Isu Lanud Manuhua Jadi Markas Pesawat Militer Rusia

Sebelumnya, berita mengenai rencana menjadikan Lanud Manuhua sebagai markas pesawat militer Rusia dilaporkan oleh media internasional, yang kemudian dikutip oleh Antara.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut muncul setelah pertemuan antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, pada bulan Februari.

Namun, Frega menegaskan bahwa Kemenhan belum menemukan informasi mengenai kesepakatan terkait Lanud Manuhua dalam pertemuan tersebut.

"Kami masih belum memantau hal itu terkait pertemuan Menhan RI dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia," tambahnya.

Brigjen Frega juga mengacu pada keterangan resmi Kemenhan mengenai pertemuan antara Sjafrie dan Sergei.

Dalam kesempatan itu, Kemenhan mengungkapkan apresiasi terhadap dukungan dan kerja sama yang berkelanjutan dari Rusia, terutama dalam aspek pertahanan dan keamanan.

Menhan mengungkapkan harapan untuk memperdalam kerja sama pertahanan serta menjajaki peluang baru dalam kolaborasi.

Ia menekankan bahwa bersama-sama, kedua negara dapat menghadapi tantangan keamanan dan berkontribusi pada stabilitas dan perdamaian dunia.

"Saya berharap dapat semakin memperdalam kerja sama pertahanan kita dan mengeksplorasi peluang baru untuk kolaborasi," kata Menhan, sebagaimana dikutip dari keterangan Kemenhan pada 25 Februari 2025.

Lebih lanjut, Menhan menyampaikan harapannya untuk membangun hubungan yang lebih erat antar personel, yang tidak hanya bersifat formal, tetapi juga memungkinkan terciptanya hubungan yang lebih kuat antar unit dan satuan.

Kemenhan juga menyatakan bahwa kedua negara berkomitmen untuk mengeksplorasi kolaborasi yang lebih dalam dalam teknologi militer, yang didasari oleh pengakuan bersama akan manfaat strategis dari kemitraan teknologi dan pertukaran keahlian.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas militer serta mendukung modernisasi pertahanan kedua negara.

Baca juga: Ukraina Klaim Hancurkan 6 Pesawat Militer Rusia

Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenal Skrining Kanker Serviks Lewat Inovasi Deteksi Urin

Mengenal Skrining Kanker Serviks Lewat Inovasi Deteksi Urin

Sulawesi Selatan
Link Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace di Liga Inggris, Kickoff Kamis Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace di Liga Inggris, Kickoff Kamis Pukul 02.00 WIB

Kalimantan Timur
Komnas HAM Temukan Jejak Kepemilikan Sirkus OCI oleh TNI AU pada 1997

Komnas HAM Temukan Jejak Kepemilikan Sirkus OCI oleh TNI AU pada 1997

Jawa Timur
Tangis Mantan Artis Sirkus OCI Pecah di Hadapan DPR,  Tak Digaji, Tak Sekolah, Dipaksa Latihan Sejak Kecil

Tangis Mantan Artis Sirkus OCI Pecah di Hadapan DPR, Tak Digaji, Tak Sekolah, Dipaksa Latihan Sejak Kecil

Jawa Timur
4 Fakta Tugu Biawak di Wonosobo yang Dibangun dengan Dana Rp 50 Juta

4 Fakta Tugu Biawak di Wonosobo yang Dibangun dengan Dana Rp 50 Juta

Jawa Timur
Jansen Manansang Sanggah Tuduhan Pemain Sirkus OCI: Hewan Saja Kami Sayang, Apalagi Manusia

Jansen Manansang Sanggah Tuduhan Pemain Sirkus OCI: Hewan Saja Kami Sayang, Apalagi Manusia

Kalimantan Timur
Pendaki Kenang Pecel Legendaris Mbok Yem di Warung Puncak Gunung Lawu

Pendaki Kenang Pecel Legendaris Mbok Yem di Warung Puncak Gunung Lawu

Jawa Barat
Mbok Yem dan Gunung Lawu, Antara Warung Pecel, Pendaki, dan Legenda Majapahit

Mbok Yem dan Gunung Lawu, Antara Warung Pecel, Pendaki, dan Legenda Majapahit

Jawa Timur
Terowongan Selili Samarinda, Terowongan Pertama di Kalimantan Timur

Terowongan Selili Samarinda, Terowongan Pertama di Kalimantan Timur

Kalimantan Timur
Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu yang Selalu Dikenang Para Pendaki

Mbok Yem, Legenda Gunung Lawu yang Selalu Dikenang Para Pendaki

Jawa Timur
25 Tahun Menikah, Pria di Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhan, Menangis Saat Ingat Anak

25 Tahun Menikah, Pria di Bangkalan Bunuh Istri dan Selingkuhan, Menangis Saat Ingat Anak

Jawa Timur
Hasil Tes Urine Ungkap Fachri Albar Positif Konsumsi Beberapa Jenis Narkotika

Hasil Tes Urine Ungkap Fachri Albar Positif Konsumsi Beberapa Jenis Narkotika

Kalimantan Timur
Kisah Mbok Yem Puluhan Tahun Buka Warung di Gunung Lawu, Jadi Surga bagi Pendaki yang Lelah dan Lapar

Kisah Mbok Yem Puluhan Tahun Buka Warung di Gunung Lawu, Jadi Surga bagi Pendaki yang Lelah dan Lapar

Jawa Tengah
Mbok Yem Berpulang, Warung Legendaris di Puncak Lawu Kehilangan Penjaganya

Mbok Yem Berpulang, Warung Legendaris di Puncak Lawu Kehilangan Penjaganya

Sumatera Utara
Sejoli Tewas Dibunuh di Kos Bangkalan, Ternyata Bukan Suami Istri, Diduga Selingkuh, Pelaku Suami Korban

Sejoli Tewas Dibunuh di Kos Bangkalan, Ternyata Bukan Suami Istri, Diduga Selingkuh, Pelaku Suami Korban

Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau