KOMPAS.com - Dua serangan balik cepat memastikan kemenangan dramatis Timnas U17 Indonesia atas Afghanistan dalam laga terakhir Grup C Piala Asia U17 2025.
Bermain di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Jumat (28/5/2025) dini hari WIB, Garuda Asia sukses menutup pertandingan dengan skor 2-0 berkat gol Fadly Alberto Hengga dan Zahaby Gholy dalam tiga menit masa injury time.
Kemenangan ini membuat pasukan Nova Arianto menyapu bersih semua laga di fase grup dengan sembilan poin penuh.
Namun, di balik keberhasilan ini, terselip keputusan berani dari sang pelatih yang melakukan rotasi besar-besaran dalam susunan pemainnya.
Baca juga: Timnas U17 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U17 2025
Dilansir 优游国际.com (11/04/2025), pengamat sepak bola nasional, Rizal Pahlevi, mengapresiasi keputusan Nova Arianto yang memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang minim menit bermain.
Menurutnya, laga melawan Afghanistan, yang sebelumnya sudah kebobolan 10 gol dalam turnamen ini, menjadi momen tepat untuk melakukan eksperimen.
“Tujuh pemain inti diistirahatkan, menyisakan Daffa, Putu Panji, Daniel, dan Nazriel sebagai starter. Namun, eksperimen ini sempat menimbulkan ketimpangan performa tim di babak pertama,” ujar Rizal Pahlevi kepada 优游国际.com.
Menurutnya, lini depan Timnas U17 kesulitan berkembang di babak pertama, sering menjemput bola terlalu dalam, sehingga banyak peluang yang terbuang sia-sia.
Namun, perubahan taktik di awal babak kedua membawa angin segar bagi Timnas U17 Indonesia.
Nova Arianto mengubah strategi dengan sistem empat bek yang lebih efektif, sehingga permainan menjadi lebih tajam dan dominan.
“Di babak kedua, tentunya timnas menunjukkan lagi kemampuannya adaptif dengan taktik yang diinginkan Coach Nova. Dengan switch ke empat bek, lebih efektif dan begitu mudah membongkar pertahanan Afghanistan,” tambah Rizal.
Puncaknya, dua gol cepat dari serangan balik di masa injury time menjadi pembeda.
Kemenangan ini tidak hanya mengamankan tiga poin, tetapi juga menunjukkan kecerdasan strategi yang bisa diandalkan pada babak berikutnya.
Baca juga:
Dengan hasil ini, Timnas U17 Indonesia keluar sebagai juara Grup C Piala Asia U17 2025 dengan sempurna.
Rizal Pahlevi menilai bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras dan kesabaran tim dalam menerapkan strategi.
“Hasil laga ini merupakan buah kesabaran dan kerja keras yang lahir dari perpanjangan waktu dari Alberto dan Gholy. Dua gol yang identik dari serangan balik dan bisa dikonversi menjadi gol. Hal ini bisa menjadi sesuatu yang diandalkan dalam turnamen-turnamen seperti ini,” pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di 优游国际.com dengan judul "Rotasi Nova Arianto Berbuah Manis, Keputusan Tepat untuk Timnas U17 Indonesia", Klik untuk baca:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.