KOMPAS.com - Sunan Gresik adalah anggota Wali Songo sekaligus tokoh sentral penyebar agama Islam di Pulau Jawa.
Dari sembilan anggota Wali Songo, Sunan Gresik menjadi wali pertama yang menyebarkan ajaran Islam di Jawa.
Ia merupakan ayah dari Sunan Ampel, yang juga dikenal sebagai salah satu anggota Wali Songo.
Dalam berdakwah, Sunan Gresik dikenal sebagai sosok pemberani, juga sangat bijaksana dan tidak memaksakan ajarannya.
Baca juga: Strategi Dakwah Wali Songo
Asal-usul Sunan Gresik masih diperdebatkan. Namun yang pasti, nama aslinya adalah Maulana Malik Ibrahim.
Ia lebih dikenal sebagai Sunan Gresik karena wilayah dakwah pertamanya di Jawa adalah di Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya
Buku The History of Java karangan Raffles tentang Gresik memberi keterangan bahwa ahli agama Maulana Malik Ibrahim berasal dari Arab.
Ada yang menyebut bahwa Sunan Gresik adalah keturunan ke-22 dari Nabi Muhammad, yakni dari jalur Husain bin Ali dan Fatimah.
Sementara JP Moquette memberikan keterangan dari tulisan yang terdapat pada makam Sunan Gresik bahwa asalnya dari daerah Iran.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Rawa Penuh Buaya, 5 Orang Selamat Usai 36 Jam Bertahan Hidup
Sunan Gresik juga dikenal sebagai Makdum Ibrahim As-Samarkandy. Karena nama ini, ia diduga lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada abad ke-14.
Selain itu, ada pula pendapat yang menyatakan bahwa Sunan Gresik berasal dari wilayah Magribi atau Maroko, Afrika Utara.
Itulah sebabnya, nama lain Sunan Gresik adalah Maulana Magribi.
Baca juga: Peran Wali Songo di Kerajaan Demak
Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik diperkirakan datang ke Gresik, Jawa Timur, pada 1404.
Sebelum sampai di Jawa, Sunan Gresik sempat singgah di Champa (sekarang Vietnam) dan menikah dengan putri Champa bernama Siti Fatimah.
Dari pernikahan itu, lahir Sunan Ampel dan Sayid Ali Murtadha atau Raden Santri.