JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah plastik ada di laut dan Indonesia menjadi negara penyumbang kedua terbesar sampah plastik di laut.
Laman indonesiabaik.id menyebut sumbangan sampah plastik dari Indonesia mencapai 187,2 juta ton.
China ada di urutan kedua dengan posisi 262,9 juta ton.
Lantas, ada Filipina di urutan ketiga dengan 83,4 juta ton sampah plastik.
Baca juga:
Vietnam mengungguli Sri Lanka di posisi keempat dengan 55,9 juta ton sampah plastik.
Sementara, Sri Lanka adalah negara kelima penyumbang sampah plastik terbesar.
Angkanya mencapai 14,6 juta ton.
Kepedulian akan bahaya sampah plastik menggugah siswa Binus School Simprug Jakarta Selatan, Evan Felix Santoso mencari solusi.
Ide kreatif dari solusi itu adalah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI.
Evan Felix Santoso mengimplementasikan teknologi AI di kapal listrik bertenaga air dan surya.
Teknologi AI akan melacak, menemukan, serta mengambil sampah plastik yang ada di lautan.
Ide Evan Felix Santoso ini berbuah ganjaran memenangi kompetisi Imagine Cup Junior 2022 yang diselenggarakan oleh Microsoft Indonesia.
Binus School menjalankan program untuk mendorong siswa-siswi melakukan peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui program SDG (Sustainable Development Goals).
Secara berkesinambungan, SDG disosialisasikan sejak dini dari kelas 2 SD hingga ke jenjang SMA di Binus School Simprug.