KOMPAS.com - Berbagai peristiwa alam seperti gerakan pengangkatan (orogenesis), pengikisan (erosi), dan kegiatan gunung api, dapat menyebabkan perubahan bentuk muka bumi.
Di Indonesia, hingga sekarang pun masih berlangsung pembentukan pulau-pulau hasil gerakan pengangkatan dan penurunan muka laut.
Berikut ini proses terbentuknya Kepulauan Indonesia pada akhir masa Mesozoikum.
Baca juga: Zaman Mesozoikum: Pembagian, Ciri-ciri, dan Peninggalan
Mesozoikum atau zaman pertengahan adalah pembabakan masa prasejarah yang dimulai sekitar 252,2 juta tahun lalu dan berakhir 66 juta tahun lalu.
Mesozoikum juga disebut sebagai zaman reptil, karena kehidupan di bumi didominasi oleh reptil besar seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus.
Masa Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode, yakni zaman Tria, Jura, dan Kapur.
Zaman Kapur adalah akhir masa Mesozoikum di mana pergerakan lempeng bumi sangat aktif.
Bahkan, salah satu proses orogenesis atau gerakan pengangkatan terbesar terjadi pada masa antara zaman Kapur dan Eosen, yang termasuk periode awal zaman Neozoikum.
Salah satu konsekuensi dari peristiwa tersebut adalah terpisahnya benua menjadi beberapa daratan.
Orogenesis tersebut menyebabkan sebagian kecil wilayah Indonesia terangkat ke permukaan menjadi daratan dan sebagian besar lainnya masih berada di bawah permukaan laut selama zaman berikutnya, yakni zaman Tersier pada masa awal Neozoikum.
Baca juga: Peran Sriwijaya dan Majapahit dalam Integrasi Antarpulau
Bagian yang telah terangkat ke permukaan adalah sebagian kecil Pulau Sumatera, Kalimantan, dan wilayah Indonesia bagian timur saat ini.
Berdasarkan penemuan-penemuan fosil, peneliti menduga bahwa Pulau Kalimantan masih tergabung dengan daratan Asia.
Dapat dikatakan bahwa pada akhir masa Mesozoikum hingga awal zaman Neozoikum, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini masih berupa lautan.
Peristiwa orogenesis saat itu baru memunculkan sebagian kecil Pulau Sumatera, Kalimantan, dan wilayah Indonesia bagian timur saat ini.
Sedangkan wilayah Kepulauan Indonesia lainnya yang masih tertutup air baru muncul pada masa berikutnya, yakni pada akhir periode Tersier di zaman Neozoikum.
Referensi: