优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Abu Muslim Al Khurasani, Panglima Abbasiyah yang Berakhir Dimutilasi

优游国际.com - 05/01/2022, 11:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Abu Muslim Al Khurasani adalah panglima perang Dinasti Abbasiyah yang sangat berjasa dalam usaha mengalahkan Dinasti Umayyah pada sekitar tahun 750.

Meski tidak terjun langsung di medan perang, ia menjadi agen propaganda yang berpengaruh dan pengatur strategi yang cakap.

Namun, Abu Muslim Al Khurasani justru berakhir dimutilasi oleh Abu Ja’far Al Mansur, Khalifah Bani Abbasiyah kedua.

Baca juga: Revolusi Abbasiyah, Runtuhnya Kekhalifahan Bani Umayyah

Kehidupan awal

Abu Muslim Al Khurasani lahir di Isfahan, Iran, pada sekitar tahun 718 dengan nama asli Abdul Al-Rahman ibn Al Muslim.

Ia baru dikenal sebagai Abu Muslim setelah diberikan nama oleh Ibrahim Al Imam, pemimpin tinggi gerakan Bani Abbasiyah yang menentang kekuasaan Bani Umayyah.

Abu Muslim hidup pada masa kemunduran Bani Umayyah, tepatnya di bawah pimpinan Marwan ibn Muhammad (745-750).

Pada sekitar umur tujuh tahun, ia dibawa ke Kufah dan tinggal sebagai pelayan dari Isa bin Ma'qal al-Ajli dan Idris bin Ma'qal al-Ajli.

Setelah sekian lama, kedua majikannya tersebut kemudian ditangkap oleh Gubernur Kufah karena dicurigai terlibat dalam gerakan kudeta.

Setelah itu, Abu Muslim ikut Sulaiman bin Katir dan bergabung dengan gerakan Abassiyah yang dipimpin oleh Ibrahim Al Imam.

Baca juga: Pertempuran Zab, Puncak Pergolakan Revolusi Abbasiyah

Menjadi agen propaganda

Abu Muslim Al Khurasani direkrut oleh Sulaiman bin Katir untuk ikut dalam gerakan Abassiyah pimpinan Ibrahim Al Imam ketika berusia 19 tahun.

Ia kemudian dikirim oleh Ibrahim Al Imam ke tanah kelahirannya, Khurasan, sebagai agen propaganda Abassiyah pada tahun 746.

Abu Muslim Al Khurasani melakukan propaganda secara terang-terangan. Ia berhasil menggalang kekuatan publik Khurasan setelah mendeklarasikan gerakan oposisi Abassiyah.

Meski Abu Muslim Al Khurasani mendeklarasikan gerakannya di Kota Khurasan, tetapi banyak  saudagar di tanah Persia yang bergabung dalam gerakan oposisinya.

Baca juga: Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Abbasiyah

Meruntuhkan Bani Umayyah

Setahun kemudian, yakni pada 747, Abu Muslim Al Khurasani memimpin pemberontakan pada kekuasaan Bani Umayyah di Merv, sekarang masuk Tukmenistan.

Setelah menaklukkan Merv, ia mengerahkan pasukannya untuk menaklukkan wilayah Bani Umayah di Khurasan, yang berhasil dikuasai pada 749.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau