优游国际

MELBOURNE, KOMPAS.com - Langkah petenis Serbia Novak Djokovic di Australian Open 2025 terhenti di babak semifinal, Jumat (24/1/2025). Cedera membuatnya menyerah dalam posisi ketinggalan satu set 6-7 dari petenis Jerman Alexander Zverev.

Sejak di pertengahan pertandingan melawan Carlos Alcaraz, Rabu (22/1/2025), paha kiri Djokovic tampak dibebat.

Dengan menyerahnya Djokovic karena cedera ini, harapan Djokovic untuk meraih gelar ke-25 Grand Slam pun buyar, demikian juga 11 gelar Australian Open. 

Baca juga: Novak Djokovic Kalahkan Carlos Alcaraz, Dekatkan Diri ke Gelar Ke-25 Grand Slam

Peluang Djokovic untuk memecahkan rekor Margaret Court dengan meraih gelar ke-25 Grand Slam juga semakin tipis.

Dia telah melewati lima Grand Slam tanpa satu pun gelar, sejak gagal meraih juara untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun pada 2024. Gelar terakhirnya datang di US Open 2023.

"Saya sebenarnya merasa bermain dengan sangat baik, sebaik yang saya bisa dalam 12 bulan terakhir. Saya menyukai peluang saya jika saya fit dan siap bertarung," kata Djokovic setelah pertandingan.

Baca juga: Djokovic Cetak Rekor Kemenangan di Australia Open, Lewati Roger Federer

Namun, ia harus menerima kenyataan pahit. Agoninya di semifinal ini juga berarti ia gagal meraih gelar karier ke-100.

"Selamat untuk Sascha (Zverev), dia pantas mendapatkan gelar Slam pertamanya. Saya akan mendukungnya," tambah Djokovic.

Zverev: Hormati Novak!

Zverev, yang kini melaju ke final Australian Open untuk pertama kalinya, akan bertemu dengan pemenang antara Jannik Sinner atau Ben Shelton.

ADRIAN DENNIS Alexander Zverev ketika beraksi melawan Tommy Paul dalam pertandingan perempat final tunggal putra turnamen tenis Australian Open 2025 di Melbourne pada 21 Januari 2025. (Photo by Adrian DENNIS / AFP)

Sebelumnya, Zverev telah dua kali menjadi runner-up Grand Slam, yaitu di Prancis Terbuka 2021 dan US Open 2020.

Baca juga: Australian Open 2025: Saat Zverev Sebut Duel Djokovic Vs Alcaraz Membosankan...

Setelah pertandingan, Zverev mengkritik tindakan sebagian penonton yang menyoraki Djokovic dengan booing.

“Novak Djokovic sudah memberikan segalanya untuk olahraga ini selama 20 tahun. Jadi tolong beri penghormatan dan tunjukkan sedikit cinta untuk Novak,” kata Zverev dalam wawancara di lapangan.