KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan ada bonus bagi para atlet peraih medali pada Olimpiade Paris 2024.
Presiden Jokowi mengatakan, bonus akan diberikan baik untuk peraih medali emas maupun medali perunggu.
"Yang jelas, akan diberikan bonus, baik yang telah meraih medali emas maupun perunggu," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024), seperti dikutip dari Antara.
Presiden Jokowi menyebut bonus untuk atlet peraih medali emas Olimpiade akan ditingkatkan dari sebelumnya Rp 5,5 miliar menjadi Rp 6 miliar.
Baca juga:
Nominal ini lebih besar daripada bonus yang diberi pada Olimpiade Tokyo 2020, yakni Rp 5,5 miliar.
"Emasnya kalau dulu berapa? Rp 5,5 (miliar) ya. Ya ini Rp 6 (miliar)," kata Jokowi dalam keterangannya di IKN, Kalimantan Timur, dikutip dari tayangan live 优游国际 TV.
Adapun kontingen Merah Putih menghuni peringkat ke-39 dengan mengoleksi dua medali emas dan satu medali perunggu pada klasemen akhir Olimpiade Paris 2024.
Perolehan medali emas Indonesia disumbangkan melalui cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi.
Baca juga: Klasemen Akhir Olimpiade 2024: AS Juara Umum Dramatis, Rebut Emas Terakhir
Di panjat tebing, Veddriq Leonardo membawa pulang medali emas seusai menjadi yang tercepat di nomor speed putra.
Di angkat besi, lifter Rizki Juniansyah yang tampil di kelas 73 kg putra meraih medali emas setelah total angkatannya tak dapat dilampaui lifter dari negara-negara lain.
Sementara itu, medali pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 diraih melalui cabang olahraga bulu tangkis.
Gregoria Mariska Tunjung yang tampil di nomor tunggal putri meraih medali perunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.