优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Vigit Waluyo Kembali Jadi Tersangka Kasus "Match Fixing" Liga 2

优游国际.com - 14/12/2023, 08:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Vigit Waluyo kembali ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan match fixing atau pengaturan skor pada pertandingan Liga 2 Indonesia musim 2018.

Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri mengungkapkan bahwa salah satu tersangka dalam kasus dugaan match fixing Liga 2 2018 adalah Vigit Waluyo alias VW.

Sebelumnya, Vigit Waluyo juga pernah menjadi tersangka kasus dugaan pengaturan skor pada 2019.

Kala itu, Vigit Waluyo masih menjadi pemilik klub PS Mojokerto Putra (PSMP).

"Ada salah satu aktor intelektual pengaturan skor yang mungkin namanya cukup melintang di dunia persepakbolaan dengan inisial VW," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, dikutip 优游国际.com, Rabu (13/12/2023).

"Ini sudah dikenal dari tahun 2008 dan diproses hukum. Alhamdullilah ini berhasil kita ungkap," imbuh Listyo Sigit.

Baca juga:

Akan tetapi, pihak kepolisian belum mengungkap secara detil peran Vigit Waluyo dan kaitannya dengan kasus yang sama pada 2019.

Kapolri hanya mengatakan, Vigit Waluyo masih belum ditahan. Sebab, yang bersangkutan memiliki masalah kesehatan.

"Yang jelas pada saat nanti proses perkara sudah P21 semuanya diserahkan jadi tidak ada hal khusus yang mengistimewakan, hanya terkait dengan masalah kesehatan," ujar Listyo Sigit.

Pada kesehatan itu, Kepala Satgas Antimafia Bola Polri, Irjen Asep Edi Suheri, juga mengumumkan total tersangka dalam perkara match fixing tahun 2018, yakni delapan orang termasuk Vigit Waluyo.

Salah satu tersangka yang berperan sebagai kurir dengan nama berinisial GAS masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Menetapkan sebanyak delapan tersangka yang terdiri dari empat orang wasit inisial K, RP, AS , dan M. Dan satu orang asisten manajer klub berinisial DRN dan satu orang pelobi inisial VW yang disampaikan oleh Bapak Kapolri dan juga satu orang LO wasit inisial KM," ujar Asep.

Baca juga:

Asep Edi Suheri yang juga menjabat sebagai Wakabareskrim menambahkan, dalam kasus pengaturan skor pihaknya menemukan indikasi keterlibatan salah satu pihak klub.

Pihak tersebut diduga melobi dan menyuap perangkat wasit untuk memenangkan salah satu tim.

"Dalam siaran pers sebelumnya telah kami sampaikan bahwa pihak klub mengaku telah mengeluarkan uang sebanyak kurang lebih Rp 1 miliar rupiah untuk melobi para wasit di sejumlah pertandingan," tutur Asep.

Halaman:


Terkini Lainnya

Liga Inggris

Liga Inggris

Liga Italia

Liga Indonesia

Liga Inggris

Liga Italia

Liga Indonesia
Update Klasemen MotoGP Usai Kemenangan Perdana Alex Marquez

Update Klasemen MotoGP Usai Kemenangan Perdana Alex Marquez

Motogp

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2025, Alex Marquez Menang Perdana, Marc Selip!

Hasil MotoGP Spanyol 2025, Alex Marquez Menang Perdana, Marc Selip!

Motogp

Liga Italia
Hasil Final Four ProLiga 2025: Farhan Halim Tampil, Bhayangkara 3 Poin

Hasil Final Four ProLiga 2025: Farhan Halim Tampil, Bhayangkara 3 Poin

Sports

Liga Italia
Hasil Piala Sudirman, Fajar/Rian dan Ana/Tiwi Berikan Keunggulan 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Sudirman, Fajar/Rian dan Ana/Tiwi Berikan Keunggulan 2-0 Atas Inggris

Badminton

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau