KOMPAS.com - Lanjutan Final Four Proliga 2023 seri Solo berlangsung meriah dan penuh warna, mulai dari sajian laga-laga sengit hingga SBY yang nyaris tanpa ekspresi.
Dua laga Final Four Proliga 2023 dilangsungkan di GOR Sritex Arena, Solo, pada Jumat (10/3/2023).
Dua pertandingan lanjutan Final Four Proliga 2023 tersebut adalah Jakarta Pertamina Fastron vs Jakarta BIN di sektor putri dan Jakarta LavAni Allo Bank vs Jakarta Bhayangkara Presisi di sektor putra.
Berdasarkan pantauan langsung 优游国际.com di lokasi, para penonton sudah memadati Sritex Arena sekitar satu jam sebelum laga pertama dimulai.
Adapun pertandingan pertama yang digelar pada hari kedua Final Four Proliga 2023 seri Solo adalah duel Jakarta Pertamina Fastron vs Jakarta BIN.
Para pendukung Jakarta BIN lebih mendominasi dengan menempati sisi utara tribune Sritex Arena. Tribune tersebut "memerah" dan nyaris tak menyisakan tempat kosong.
Baca juga: Hasil Proliga 2023: Redam Jakarta BIN, Jakarta Pertamina Fastron Jaga Peluang ke Grand Final
Laga Jakarta Pertamina Fastron vs Jakarta BIN dimulai pada pukul 16.00 WIB. Sebelum pertandingan, para penonton yang memenuhi Sritex Arena bersama-sama menyanyikan lagu nasional "Padamu Negeri".
Gelanggang olahraga berkapasitas 4.000 orang itu seperti bergetar ketika para penonton menyanyikan lagu Padamu Negeri diiringi nyala flash light dari gawai mereka.
Ketika pertandingan dimulai, para pendukung Jakarta BIN benar-benar all out. Layaknya suporter sepak bola, mereka tanpa lelah meneriakkan chants dukungan kepada Fernanda Tome dkk.
Di lapangan, bintang-bintang voli Proliga pun tahu bagaimana cara memuaskan penonton yang hadir langsung di Sritex Arena.
Aksi-aksi berkelas mulai dari spike kencang dan tajam hingga blok krusial yang diperagakan para pemain di lapangan membuat para penonton bergemuruh.
Dua laga kemarin semuanya berjalan sengit dan ketat.
Dukungan penuh fans belum mampu membuat Jakarta BIN menaklukkan Jakarta Pertamina Fastron.
Sempat merebut set pertama, Jakarta BIN akhirnya kalah 1-3 (27-25, 23-25, 18-25, 18-25) dari Jakarta Pertamina Fastron.
Kemenangan itu membuat Jakarta Pertamina Fastron menjaga peluang lolos ke Grand Final menyusul Bandung bjb Tandamata.