优游国际

KOMPAS.com - Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi, mengungkapkan harapan soal masa depan basket Indonesia.

Komentar itu keluar dari mulut Nirmala Dewi saat memberikan kata sambutan dalam acara makan bersama di Sentosa Senayan, Jakarta, pada Rabu (8/2/2023) malam WIB.

Menurut Nirmala Dewi, bola basket Indonesia sudah mengalami kemajuan pesat. Situasi itu terbukti dari raihan prestasi yang telah didapat.

Indonesia memang meraih sejumlah prestasi dalam beberapa tahun ke belakang. Timnas Basket putra Merah-Putih bahkan mampu juara SEA Games 2021.

Baca juga: Pembukaan Rakernas Perbasi 2023, Menuju Bola Basket Indonesia Mendunia

Selain itu, timnas basket putri Indonesia 3x3 bahkan mencetak sejarah usai mengangkat trofi FIBA 3x3 Asia Cup 2022 di Singapura.

“Harapan kita ini sekarang sudah sampai di era bola basket modern,” kata Nirmala Dewi kepada 优游国际.com dan sejumlah awak media lainnya pada Rabu (8/2/2023).

“Kalau capaian kita sudah mendapatkan lompatan prestasi, baik di Sea Games luar biasa, telah mendapatkan emas,  perak perunggu,” ujarnya.

“Kemudian juga di Asia Cup juara 3 putri 3x3 itu luar biasa,” tambah dia lagi.

Baca juga: Rakernas Perbasi 2023, Mimpi Mendunia dan Suara dari Timur Indonesia

Kendati demikian, Nirmala Dewi menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh lengah sedikit pun dengan prestasi yang sudah diraih.

Wanita berusia 44 tahun itu mengatakan bahwa Indonesia harus bisa terus berbenah agar meraih capaian yang lebih tinggi lagi.

Menurut Nirmala Dewi, keberhasilan meraih prestasi juga tak lepas dari kontribusi yang diberikan para senior.

“Lalu tantangannya adalah mempertahankan dan meningkatkan prestas,” jelas Nirmala Dewi.

“Ini tidak bisa lepas dari peran para senior yang sudah menyampaikan kepada kita untuk jangan lupa ini lupa itu,” katanya.

“Penting untuk kita pegang bersama agar bola basket kita tetap satu, tidak ada yang terpisah-pisah,” tutur dia.

Lebih lanjut, Nirmala Dewi juga menginginkan agar Indonesia bisa menyukseskan perhelatan FIBA World Cup 2023.

Adapun FIBA World Cup 2023 bakal digulirkan di Indonesia pada 25 Agustus-10 September mendatang.

“Kedua, kita mempunyai harapan tinggi capaian berikutnya kita tuan rumah FIBA World Cup,” kata dia.

“Kita harus sukseskan sebagai bentuk kita olahraga industri,” ungkapnya mengakhiri.