KOMPAS.com - Tim nasional bola basket Indonesia telah memulai rangkaian persiapan menuju SEA Games 2023 Kamboja.
Terkini, timnas bola basket Indonesia melakukan persiapan dengan mengasah kemampuan di Las Vegas, Amerika Serikat.
Para pemain timnas basket Indonesia dilaporkan telah menjalani pemusatan latihan di Las Vegas sejak 7 Oktober lalu.
Berdasarkan penjelaskan manajer timnas basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso, para pemain memulai rangkaian training camp dengan latihan individu.
Baca juga: Gagal ke FIBA World Cup 2023, Timnas Basket Langsung Fokus ke SEA Games dan Asian Games
Latihan individu itu difokuskan dalam seminggu pertama pemusatan latihan di Las Vegas.
Jeremy Imanuel menjelaskan bahwa latihan individu dilakukan agar para pemain tetap menampilkan permainan maksimal di tengah kekurangan postur.
Di level internasional, fisik dan postur para pemain Indonesia disebut masih berada di bawah rata-rata atlet berusia 18-23 tahun.
"Jadi apa yang diajarkan ini membuat kita bisa perform di tengah kekurangan postur," kata Jeremy dikutip dari laman resmi Indonesia Basketball.
Baca juga: Format Baru Liga Basket Putra ASEAN, Indonesia Bisa Kirim 4 Tim IBL
"Hal ini kami tegaskan juga selama pemusatan latihan, agar nantinya selesai pemusatan latihan anak-anak bisa improve secara menyeluruh," ujar Jeremy.
Selama pemusatan latihan di Las Vegas, para pemain timnas Indonesia melakukan dua sesi latihan lapangan.
Satu sesi terdiri dari latihan tim dengan Coach Milos Pejic, sedangkan satu sesi lainnya fokus pada sesi individual skill bersama Impact Basketball.
"Kami dapat sebuah kehormatan di-handle oleh founder Impact Basketball, yakni Joe Abunassar, yang punya klien individual skill dari pemain NBA, mulai dari Kyrie Lowry, Demarcus Cousins, hingga Jaylen Brown dan masih banyak lagi," ucap Jeremy.
Baca juga: NBA Luncurkan NBA App Versi Baru, Sediakan Konten dari Segala Sisi Pertandingan
Ketika menjalani pemusatan latihan di Las Vegas, timnas bola basket Indonesia kedatangan dua pemain keturunan, yakni Aufar Rizal dan Zane Adnan.
Jeremy memperkenalkan Aufar Rizal dan Zane Adnan sambil menjelaskan latar belakang kedua pemain keturunan tersebut.
"Perkembangan di minggu ini, kami kedatangan dua pemain keturunan, yakni Aufar Rizal, dia sedang sekolah post-graduate di Impact umur 18 tahun," kata Jeremy.
"Satu lagi Zane Adnan, dia senior di SMA. Dia sudah tanda tangan komitmen di University of Albany untuk bermain di NCAA Divisi 1 tahun depan," ucapnya menambahkan.
Baca juga: Milos Pejic Dapat Kepercayaan Lebih di Timnas Basket Indonesia
"Ini menjadi kali pertama mereka ekspos dengan sistem dari timnas Indonesia," tutur Jeremy menjelaskan.
Jeremy berharap, selanjutnya, ada atlet-atlet keturunan Indonesia lain yang bergabung ke pemusatan latihan di Las Vegas.
Adapun pemusatan latihan timnas bola basket Indonesia di Las Vegas masih akan berlangsung hingga pertengahan November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.