KOMPAS.com - Pelatih timnas basket Indonesia, Milos Pejic, optimistis dengan masa depan basket Tanah Air walau timnya tak berhasil menuntaskan misi di FIBA Asia Cup 2022.
Timnas basket putra Indonesia kalah 58-108 dari China pada laga playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2022).
China, yang berstatus juara 16 kali FIBA Asia Cup, benar-benar tangguh sepanjang laga.
Tim Negeri Tirai Bambu itu mampu menekan sejak awal dan membuat permainan Indonesia tak berkembang.
Indonesia pun harus mengakui keunggulan China dengan skor telak.
Hasil ini tak hanya menghentikan langkah Indonesia di FIBA Asia Cup 2022 tetapi juga mengahapus mimpi ke FIBA World Cup tahun depan.
Meski terhenti di playoff dan tak berhasil mewujudkan misi Indonesia ke Piala Dunia, Milos Pejic tak ingin timnya merasa terpuruk.
Pelatih berkebangsaan Serbia itu ingin Arki Wisnu dkk bangkit dan terus mengembangkan diri.
"Kami tidak ingin kecewa sekarang. Kami ingin melanjutkan program kami. Kami ingin melanjutkan kerja keras kami," ujar Pejic dilansir dari situs FIBA Asia Cup.
Baca juga: BERITA FOTO: Indonesia Gagal ke Perempat Final FIBA Asia Cup 2022
Sebelum mencapai playoff perempat final FIBA Asia Cup 2022, Indonesia lebih dulu mengukir pencapaian bersejarah dengan meraih medali emas di SEA Games 2021 Vietnam.
Tim Merah Putih juga sempat menang telak 80-54 atas Arab Saudi pada laga pertama Grup A FIBA Asia Cup 2022.
Menurut Pejic, Indonesia sudah mengambil langkah menuju tujuan utama, yakni membangun tim nasional ke level yang setinggi mungkin.
"Bola basket Indonesia berada di level awal yang kami inginkan. Kami ingin jauh lebih tinggi. Kami telah mengambil posisi start yang tidak buruk," ujarnya.
Baca juga: FIBA Asia Cup 2022: Derrick Michael Xzavierro Tak Kenal Takut, tetapi...
"Setelah bekerja keras selama beberapa bulan, mungkin satu tahun, kami dapat mengatakan bahwa kami melakukan pekerjaan yang hebat," ucapnya.
"Kami mewakili bola basket Indonesia dengan cara yang benar. Sebelumnya, SEA Games, dan sekarang kami lolos sampai putaran kedua Piala Asia," tuturnya.
"Kami tidak ingin berhenti sekarang. Kami baru saja membuat satu langkah. Setiap tujuan besar dimulai dengan satu langkah kecil," kata pelatih berusia 53 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.