KOMPAS.com - Pasangan ganda putra nomor 2 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kerap dipisahkan pada ajang Thomas Cup 2022 atau Piala Thomas 2022.
Mohammad Ahsan lebih sering bermain bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo dibanding Hendra Setiawan.
Hingga perempat final Thomas Cup 2022, Ahsan/Kevin sudah bermain sebanyak dua kali, tepatnya saat melawan Korea Selatan pada laga penutup Grup A dan China pada perempat final.
Sementara pasangan Ahsan/Hendra baru bermain sekali, tepatnya saat Indonesia mengalahkan Thailand 4-1 pada fase grup.
Baca juga: Piala Thomas 2022: Anthony Ginting dalam Momen Penting
Ajang Thomas Cup seringkali dipakai oleh pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, untuk coba-coba pasangan.
Bukan hanya Ahsan/Kevin, Herry juga sempat memasangkan Kevin dengan Bagas Maulana.
Pada edisi sebelumnya, Thomas Cup 2020, Kevin juga dipasangkan oleh Daniel Marthin.
Pisahnya Hendra dan Ahsan tak lepas dari absennya sosok Marcus Fernaldi Gideon.
Marcus Gideon masih menjalani perawatan pascaoperasi engkel di Portugal sehingga tidak terbang ke Thailand bersama skuad Thomas Cup 2022.
Namun, Kevin Sanjaya Sukamuljo tetap dibawa. Hal ini yang membuat Kevin tak memiliki pasangan.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala Thomas 2022: Indonesia Tantang Jepang
Oleh karena itu, Kevin Sanjaya yang notabene peringkat 1 dunia tetap menjadi andalan. Hanya saja, dipasangkan oleh pemain lain.
Sejauh ini, Kevin sudah dipasangkan oleh dua pemain berbeda pada Thomas Cup 2022. Yaitu Bagas Maulana sekali dan Mohammad Ahsan dua kali.
Menurut Herry, Kevin adalah sosok playmaker sehingga cocok dipasangkan oleh pemain berkarakter "tukang gebuk".
Dalam hal ini, karakter bertipe killer tersebut dimiliki oleh Bagas Maulana, Mohammad Ahsan, dan Muhammad Rian Ardianto di skuad Piala Thomas 2022.
Di sisi lain, pasangan gado-gado yang dibuat Herry IP bertujuan memusingkan lawan membaca strategi Indonesia.
Baca juga: Piala Thomas 2022: Tekuk China 3-0, Indonesia Bangkitkan Memori Manis di Aarhus
"Dengan mengacak, kekuatan kami jadi tidak mudah dibaca lawan," kata Herry.
"Selain itu, kami juga bisa memiliki komposisi dan formasi pasangan yang banyak. Ini juga agar lawan makin bingung setiap bertemu kita," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.