优游国际

KOMPAS.com - Gabriel Jesus turut mencetak satu gol dalam kemenangan Manchester City atas Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022.

Bertanding di Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB, Man City menang 4-3 atas Real Madrid.

Empat gol Man City masing-masing dicetak oleh Kevin De Bruyne (2'), Gabriel Jesus (11'), Phil Foden (53'), dan Bernardo Silva (74').

Sementara di kubu Real Madrid, tiga gol tercipta melalui Karim Benzema (33', 82'-penalti) dan Vinicius Junior (55').

Baca juga: Top Skor Liga Champions: Benzema di Puncak Geser Lewandowski

Adapun salah satu pencetak gol Man City, Gabriel Jesus, seperti biasa melakukan selebrasi sehabis mencetak gol.

Saat melakukan selebrasi, Gabriel Jesus seolah-olah sedang menelpon dengan menggunakan satu tangannya.

GABRIEL JESUS CAN'T STOP SCORING!

IT'S 2-0 FOR MAN CITY AGAINST REAL MADRID!

— ESPN FC (@ESPNFC)

Apa Makna di Balik Selebrasi Unik Itu?

Dikutip dari laman resmi Manchester City, selebrasi tersebut sebagai tanda sayang dirinya ingat sosok sang ibu.

Gabriel Jesus sangat dekat dengan ibunya karena dia dibesarkan oleh orang tua tunggal.
Itulah sebabnya ia selalu merayakan gol dengan gaya isyarat menelepon.

Setiap Gabriel mencetak gol, sang ibu selalu langsung meneleponnya saat itu juga.

Tak peduli sang ibu sedang berada di Brasil atau sedang di Inggris di dalam stadion, ia selalu menelepon putranya.

Gabriel Jesus menjawab hal ini dengan berlari ke pojokan lapangan dan menaruh satu tangannya di telinga, "Alo Mae", dalam bahasa Indonesia artinya "Halo Ibu".

Baca juga: 5 Fakta Menarik Man City Vs Real Madrid: Benzema Ukir Aneka Rekor

Awal Mula Selebrasi Unik Gabriel Jesus

Selebrasi unik itu pertama kali Gabriel Jesus lakukan pada laga kualifikasi Piala Dunia pada Oktober 2016 lalu.

Gabriel Jesus melakukan selebrasi "Alo Mae" setelah mencetak go indah, membawa Brasil mengalahkan Venezuela dengan skor 2-0.

Menariknya sebelum pertandingan, Vera Lucia, ibunya mengetahui bahwa Neymar tidak akan berada di lapangan untuk laga tersebut, dan putranya berada di bawah tekanan besar untuk menjadi pemain utama di tim Samba.

Oleh karena itu, ibunya memutuskan untuk menelpon untuk memberi dukungan pada putranya.

Setelah mencetak gol, Jesus bertindak seperti dia menelepon ibunya, dan perayaan itu terus berlanjut sejak saat itu.