优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mentas di ABL, Louvre Indonesia Bawa Ambisi dan Misi Pantik Potensi Basket Tanah Air

优游国际.com - 02/11/2021, 20:10 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Louvre Indonesia membawa ambisi besar untuk berlaga dalam kompetisi bola basket tingkat Asia Tenggara, ASEAN Basketball League (ABL), musim 2022.

Selain itu, Louvre Indonesia juga membawa misi khusus di balik keikutsertaannya pada ABL 2022, yakni memantik potensi bola basket Tanah Air.

Presiden Klub Louvre Indonesia, Denny Sumargo, mengungkapkan misi tersebut dalam sesi konferensi yang berlangsung di The Dharmawangsa, Jakarta, pada Selasa (2/11/2021) siang WIB.

Selain Denny Sumargo, konferensi pers yang bertajuk "Louvre Indonesia Goes to ABL" itu juga dihadiri oleh Chairman Chandra Putra Negara, Geneneral Manager Erick Herlangga, dan kapten tim, Daniel Wenas.

Baca juga: Jersey Anniversary Klub Basket Louvre Surabaya Laris dalam Waktu 4 Jam

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo, Staf Khusus Kepresidenan, Diaz Hendropriyono, dan Ketua Umum Perbasi Surabaya, Evi Ekawati, pun turut hadir untuk memberi dukungan atas keikutsertaan Louvre Indonesia pada ABL 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Denny Sumargo yang kali pertama diperkenalan secara resmi sebagai Presiden Louvre Indonesia mengatakan bahwa ABL adalah wadah yang tepat untuk memantik atmosfer dan potensi bola basket Tanah Air.

Hal itulah yang kemudian membuat Denny Sumargo terpanggil untuk kembali ke dunia basket.

Denny Sumargo berharap, dengan keikutsertaan Louvre Indonesia pada ABL 2022, industri bola basket di Indonesia bisa semakin berkembang.

Baca juga: Usai Bola dan Esports, Dewa United Rambah Basket, Akuisisi Louvre Surabaya

Dia juga ingin bakat-bakat muda di Indonesia bisa termotivasi untuk tampil di level yang lebih tinggi atau tidak mentok di tingkat nasional.

"Saya melihat prospek yang besar karena Indonesia berbicara tentang IBL terus, tapi kita tak punya wadah yang lebih tinggi daripada itu," kata Denny Sumargo.

"Tujuannya untuk bisa memotivasi IBL untuk berjalan beriringan, karena kita punya potensi yang sebenarnya besar sekali, tetapi masalahnya adalah sikap kita dalam menyikapi potensi itu," ujar Denny Sumargo.

"Atmosfer positif yang lahir dari sebuah wadah itu akan memberikan pengaruh yang besar kepada anak-anak kecil yang merupakan generasi penerus kita."

Baca juga: Indonesia Basketball League Luncurkan IBL NFT pada Hari Sumpah Pemuda

"Hal yang perlu kita berikan kepada mereka adalah sesuatu yang menarik dan seorang idola. Mereka harus punya idola. Sedikit yang bisa muncul sebagai idola di basket Indonesia, karena tidak punya karakter yang kuat, tidak bisa mengambil risiko, belum apa-apa sudah merasa diri bagus," imbuh Denny Sumargo.

"Jadi, dengan adanya ABL ini, atmosfer basket di Indonesia berpeluang menjadi lebih panas. Namun, nanti akan ada pemain asing yang akan dijadikan andalan dan tolak ukur, Jangan sampai pemain lokal ketinggalan," ucap Denny Sumargo.

"Ini semua soal mental, dan mental lahir dari kerja keras, bukan dari pola pikir. Di ABL, seorang pemain bisa bertumbuh. Bayangkan ketika mereka melawan pemain dari negara lain," kata Denny Sumargo saat berbicara potensi perkembangan pemain di ABL.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Italia

Liga Indonesia

Liga Italia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Indonesia

Liga Italia

Liga Indonesia

Liga Spanyol

Liga Italia

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau