优游国际

KOMPAS.com - Dua atlet terpaksa batal tampil di Olimpiade Tokyo 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (21/7/2021).

Mereka adalah Fernanda Aguirre (Chile) dan Candy Jacobs (Belanda).

Fernanda Aguirre merupakan atlet taekwondo putri yang dijadwalkan bertanding pada Minggu (25/7/2021) di kelas -57kg.

Di sisi lain, Candy Jacobs adalah atlet skateboard berusia 31 tahun yang dijadwalkan bertanding pada Senin (28/8/2021) di nomor street putri.

Dua hari menjelang upacara pembukaan, Fernanda Aguirre dan Candy Jacobs terpaksa mengubur mimpinya untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Jadwal Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020, Siapa Pembawa Bendera Indonesia?

Dikutip dari situs Evening Standard, Fernanda Aguirre mendarat di Tokyo dari Uzbekistan pada Selasa (21/7/2021) waktu setempat.

Atlet berusia 21 tahun itu berangkat dari Uzbekistan setelah menyelesaikan pemusatan latihan.

Sesusai aturan protokol kesehatan yang berlaku di Tokyo, Fernanda Aguirre harus menjalani tes Covid-19 ketika tiba.

Hasilnya, Fernanda Aguirre dipastikan tidak bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 setelah dinyatakan positif Covid-19.

Sebab, atlet Olimpiade Tokyo 2020 diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri selama 10 hari jika hasil tes Covid-19 mereka positif.

"Fernanda Aguirre positif Covid-19 tanpa gejala. Dia saat ini juga dalam keadaan sehat," bunyi pernyataan resmi pihak kontingen Chile, dikutip dari situs RTE.

"Namun, Fernanda Aguirre dipastikan tidak bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 karena harus menjalani isolasi mandiri," bunyi pernyataan resmi pihak kontingen Chile.

Baca juga: Olimpiade Tokyo Dimulai dengan Kemenangan Dominan Tim Softball Jepang

Nasib serupa juga dialami Candy Jacobs. Bedanya, Candy Jacobs dinyatakan positif Covid-19 di perkampungan atlet Olimpiade Tokyo 2020.

Akibat aturan isolasi mandiri, Candy Jacobs juga dipastikan tidak bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya sangat kecewa. Kami sudah sangat siap menghadapi Olimpiade Tokyo 2020. Namun, mimpi itu sekarang sudah berakhir," kata Candy Jacobs dikutip dari situs Evening Standard.