优游国际

KOMPAS.com - Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, berharap Sebastian Vettel tak pensiun dini dari ajang Formula 1 (F1) setelah ia dipastikan bakal meninggalkan Scuderia Ferrari pada akhir musim 2020.

Ferrari dan Sebastian Vettel mengumumkan bahwa mereka bakal putus kongsi pada akhir musim F1 2020.

Tim Kuda Jingkrak itu memutuskan tidak melanjutkan kontrak Vettel yang akan kedaluwarsa pada akhir musim 2020.

Posisi Vettel di Ferrari pada 2021 akan digantikan oleh pebalap asal Spanyol, Carlos Sainz.

Baca juga: Resmi, Ferrari Tunjuk Carlos Sainz Gantikan Vettel untuk F1 2021

Keputusan Vettel dan Ferrari untuk mengakhiri kerja sama tak luput dari perhatian Max Verstappen.

Pebalap muda asal Belanda itu berharap Vettel tak lantas pensiun dari F1 setelah dipastikan bakal meninggalkan Ferrari.

"Kita semua telah menyaksikan apa yang dilakukan Vettel," ucap Verstappen, dikutip dari laman Express, Rabu (17/6/2020).

"Dia telah meraih banyak hal di olahraga ini. Akan sangat memalukan jika dia tak lagi ada di sini," imbuh pebalap berusia 22 tahun itu.

Baca juga: Valtteri Bottas Tepis Kabar Sebastian Vettel Bakal Gabung ke Mercedes

Verstappen mengaku cukup terkejut dengan keputusan antara Vettel dan Ferrari.

Namun, Verstappen enggan ikut campur terlalu jauh dengan apa yang terjadi di tim Ferrari.

"Saya sedikit terkejut dengan berita itu. Namun, bagi saya, sangat sulit untuk membicarakan situasi yang terjadi di sana," ujar Verstappen.

"Pada akhirnya, itu adalah keputusan terbaik antara Seb dan Ferrari," tandasnya.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa tim Mercedes AMG F1 membuka peluang untuk merekrut Sebastian Vettel.

Baca juga: Perayaan Podium Juara F1 2020 Resmi Ditiadakan

Rumor merapatnya Vettel ke Mercedes terdengar kencang setelah Kepala Tim Toto Wolff mengakui bahwa pihaknya sedang memantau pebalap asal Jerman tersebut.

Wolff dikabarkan sedang mempertimbangkan opsi menduetkan Vettel dengan Lewis Hamilton pada musim depan.

Menanggapi kabar tersebut, Verstappen memberikan dukungan jika memang ia akhirnya memilih gabung Mercedes.

"Bagi saya itu tidak masalah. Jika itu bisa terjadi, mengapa tidak? Dan menurut saya, itu bisa saja terjadi," kata Verstappen.