优游国际

KOMPAS.com - UFC 249 tidak jadi digelar di sebuah pulau pribadi melainkan tetap di Amerika Serikat tepatnya di Florida pada 9 Mei 2020.

Hal ini dipastikan oleh Presiden UFC, Dana White.

Sebelumnya, UFC 249 yang seharusnya digelar 18 April 2020 terpaksa ditunda karena pandemi virus corona.

Padahal Dana White saat itu sudah berusaha keras agar UFC 249 tetap diselenggarakan sesuai jadwal dengan membeli sebuah pulau untuk dijadikan venue pertarungan.

Tidak hanya itu, Dana White juga langsung mencari petarung pengganti ketika Khabib Nurmagomedov yang dijadwalkan melawan Tony Ferguson menyatakan mundur.

Namun, usaha Dana White pada akhirnya sia-sia karena ESPN dan Disney selaku pemegang hak siar mendesak agar UFC 249 ditunda.

Baca juga: Meski Duel UFC 249 Ditunda, Tony Ferguson Tetap Fokus Berlatih

Dana White kini menyebut pulau yang akan sedarinya menjadi venue UFC 249 belum selesai dibangun sehingga harus kembali ke kawasan ramai Amerika Serikat.

"Pulau itu baru bisa dipakai Juni. Semua infrastruktur sedang dibangun agar UFC bisa menyelenggarakan seluruh event di sana," kata Dana White dikutip dari situs Yahoo Sports.

"Kita akan menghabiskan banyak uang untuk memastikan semua orang aman ketika bertarung di pulau. Bukan hanya petarung, wasit hingga karyawan juga akan kami jaga,” ujar Dana White menambahkan.

Lebih lanjut, Dana White yakin empat event termasuk UFC 249 pada Mei 2020 akan terselenggara dan tidak ditunda lagi.

Keempat event UFC pada Mei 2020 seluruhnya akan diselenggarakan di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika Serikat.

"Dari 9 sampai 23 Mei kami akan menggelar empat event. Saya sudah tidak sabar menyajikan banyak pertarungan hebat untuk fans," ujar Dana White.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Tak Masuk Rencana UFC 249 di Bulan Mei

UFC 249 sudah sangat dinanti setelah Khabib Nurmagomedov terlibat insiden dengan Tony Ferguson dalam konfrensi pers.

Akibat status pertarungan yang tidak jelas, Khabib pada akhirnya memutuskan pulang ke Rusia dan mundur dari UFC 249.

Momen itu kemudian digunakan Tony Ferguson untuk memprovokasi dengan menyebut Khabib Nurmagomedov pengecut.

Mundurnya Khabib membuat Tony Ferguson kehilangan kesempatan merebut sabuk juara UFC kelas ringan atau ligthweight.

Nantinya Tony Ferguson harus berhadapan dengan sesama petarung Amerika Serikat yang merupakan penantang keempat, Justin Gaethje.