优游国际

KOMPAS.com – Federasi Badminton Dunia (BWF) telah menyepakati penggunaan shuttlecock bulu tangkis sintetis untuk digunakan dalam ajang internasional mulai tahun 2021.

Langkah penggunaan shuttlecock sintetis dilakukan BWF dalam tawaran untuk upaya mengurangi limbah bulu angsa.

Dalam upaya tersebut BWF telah bekerjasama dengan salah satu produsen peralatan bulu tangkis ternama asal Jepang yakni Yonex guna pengembangan shuttlecock.

Percobaan penggunaan shuttlecock sintetis sudah dilakukan BWF dalam turnamen-turnamen di bawah kelas World Tour, yakni International Series.

Baca juga: Indonesia Masters 2020 Raih Apresiasi dari BWF

Dilansir dari Reuters, BWF memberikan pernyataan bahwa shuttlecock sintetis yang telah dikembangkan jauh lebih ekonomis.

Sebagai informasi, dalam satu pertandingan, rata-rata shuttlecock yang dihabiskan bisa mencapai 20 buah.

Lebih lanjut BWF menyebut penggunaan shuttlecock sintetis dapat menghemat lima buah penggunaan dalam turnamen bulu tangkis.

Artinya produksi shuttlecock dalam ajang bulu tangkis bisa ditekan hingga 25 persen.

Baca juga:

BWF lantas menyambut baik kabar tersebut dan bakal mencoba menerapkan shuttlecock sintetis di ajang yang lebih tinggi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.

“Hasil percobaan shuttlecock sintetis menunjukkan bahwa penggunaannya bisa menekan biaya produksi sehingga unggul secara ekonomi dan lingkungan,” ujar Lund dikutip dari Reuters.

“Secara kinerja shuttlecock sintetis sudah sangat mirip dengan model tradisional, terutama dari sisi daya pantul dan daya terbang,” kata dia.

Baca juga:

Meski sudah hampir mirip dengan shuttlecock tradisional, BWF masih tetap memantau perkembangan dari penggunaan bahan sintetis di ajang Internasional.

BWF juga masih menyempurnakan lagi shuttlecock sintetis agar mudah untuk dikendalikan para pebulu tangkis.

Diharapkan dalam percobaan di ajang internasional para pebulu tangkis juga sudah bisa menyesuaikan varian bola sintetis yang di uji coba oleh BWF.

"Visinya adalah untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang bulu tangkis dan menjadi semakin berkurang ketergantungan menggunakan bulu asli untuk kok," ujar Lund mengakhiri.

BWF mengatakan sedang menyempurnakan desain teknis shuttlecock sintetis secara umum dan produsen bisa mengajukan diri untuk membuat versi original mereka dalam pertandingan.