KOMPAS.com - Bagi para pencinta misteri lautan, ikan sturgeon adalah makhluk yang sangat menarik untuk dipelajari. Ikan purba ini telah ada sejak zaman dinosaurus dan dikenal sebagai "fosil hidup" yang masih bertahan hingga hari ini.
Dari jumlah kromosom hingga tidak memiliki gigi, mari kita telusuri lebih dalam fakta-fakta menakjubkan tentang ikan sturgeon yang akan membuatmu terpesona!
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ikan sturgeon, yang termasuk dalam keluarga Acipenseridae, merupakan salah satu dari sekitar 29 spesies yang ada.
Adapun dilansir dari AZ Animals, fosil ikan sturgeon dapat ditelusuri kembali ke era Jurassic Tengah, sekitar 174 juta hingga 163,5 juta tahun lalu.
Baca juga: Fakta Dinosaurus: Dinosaurus Terbesar Hingga Dinosaurus Terganas
Ikan ini diyakini berasal dari kelompok palaeonisciform, yang muncul sekitar 419 juta tahun lalu pada akhir Periode Silur.
Menariknya, nenek moyang mereka mampu bertahan dari Kepunahan Permian Besar yang mengakibatkan hilangnya 90% spesies di bumi, menjadikan mereka salah satu makhluk purba yang mengagumkan.
Dilansir dari WWF, kan sturgeon merupakan kelompok spesies yang paling terancam punah di bumi.
Makhluk raksasa yang lembut ini telah ada sejak era dinosaurus dan telah bertahan dari berbagai bencana alam, seperti zaman es, letusan gunung berapi, banjir, dan kepunahan massal.
Namun, aktivitas manusia seperti eksploitasi, pembangunan bendungan hidroelektrik, pencemaran yang mempengaruhi kualitas air, perubahan pola aliran, dan pengenalan spesies asing telah menyebabkan penurunan populasi mereka secara drastis.
Akibatnya, ikan sturgeon kini menghadapi ancaman serius terhadap kelangsungan hidupnya akibat aktivitas manusia.
Baca juga: Kenapa Dinosaurus Punah?
Dilansir dari Ocean Hero, ikan sturgeon mengalami duplikasi genom selama proses evolusi mereka.
Ini berarti bahwa spesies yang masih ada saat ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jumlah kromosom: 120, 240, atau 360 kromosom. Contohnya, ikan sturgeon putih (Acipenser transmontanus) memiliki 240 kromosom.
Fenomena ini dikenal sebagai poliploidi, yang lebih umum terjadi pada tanaman, dan menjadikan ikan sturgeon unik dalam hal keanekaragaman genetik, terutama jika dibandingkan dengan manusia yang hanya memiliki 46 kromosom.
Baca juga: Berapakah Jumlah Kromosom pada Sel Sperma?
Meskipun ikan sturgeon termasuk dalam kategori ikan terbesar di dunia, mereka adalah pemakan dasar laut, bukan predator aktif.
Mereka tidak memiliki gigi sehingga tidak bisa mengunyah. Ikan sturgeon menggunakan mulutnya yang lebar untuk menghisap makanan dari bentos, yaitu lapisan terendah dari dasar perairan.