优游国际

KOMPAS.com - Dalam Bahasa Indonesia, penting untuk mempelajari apa itu teknik wawancara.

Dikutip dari buku Teori Wawancara Psikodignostik (2016) oleh Fandi Rosi Sarwo Edi, dijelaskan mengenai pengertian wawancara.

Wawacara adalah salah satu metode dalam mengumpulkan informasi atau data.

Baca juga: 6 Isi Laporan Hasil Wawancara, Apa Saja?

Selain itu, wawancara merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi mengenai suatu hal melalui kegiatan bertanya dan menjawab atau dialog.

Dilansir dari buku Metode Diskusi Kelompok dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP (2021) oleh Sudiyono, wawancara memiliki unsur-unsur yang harus terpenuhi.

Berikut unsur-unsur wawancara yang wajib diketahui:

• Pewawancara atau orang yang mencari informasi yang berkedudukan sebagai penanya.
• Narasumber atau informan atau orang yang diwawancarai. Dalam hal ini, narasumber atau informan berkedudukan sebagai penjawab pertanyaan atau pemberi informasi. Narasumber yang diwawancarai biasanya merupakan seseorang yang memiliki keterkaitan dengan perihal informasi yang diperlukan. Dalam hal ini, narasumber dapat berupa tokoh, ahli, atau orang biasa.
• Tema atau perihal yang diwawancarakan. Tema sangat berperan dalam kegiatan wawancara. Tema menjadi pokok sekaligus pembatasan hal-hal yang dibicarakan.
• Waktu atau kesempatan dan tempat.

Baca juga: 9 Kriteria Pertanyaan Wawancara yang Baik

Lebih lanjut, disebutkan ada beberapa hal yang membedakan wawancana dengan percakapan sehari-hari, yakni:

1. Pewawancara dan responden biasanya belum saling kenal mengenal sebelumnya
2. Responden selalu menjawab pertanyaan
3. Pewawancara selalu bertanya
4. Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada suatu jawaban, tetapi harus selalu bersifat netral
5. Pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan yang telah dibuat sebelumnya

Baca juga: 10 Cara Melakukan Wawancara yang Baik